Windows 8 Dihentikan, Dukungan Tetap Jalan

Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft mengumumkan berhenti menjual sistem operasi Windows 8 mulai 31 Oktober 2014. Meski telah dihentikan penjualannya, namun Microsoft akan tetap memberi dukungan utama hingga 9 Januari 2018, seperti tercantum pada situs web resminya.

Dukungan utama (mainstream support) ini selalu diberikan Microsoft pada setiap produk sistem operasi, minimal lima tahun sejak tanggal ketersediaan umum sebuah produk.

Microsoft menjanjikan dukungan tersebut akan menawarkan pembaruan peranti lunak secara berkalan untuk menutup celah keamanan atau perbaikan kinerja di jalur online. Dukungan ini juga termasuk perlindungan untuk mengklaim garansi peranti lunak.

Selain dukungan utama, ada juga dukungan tambahan (extended support) untuk Windows 8 hingga 10 Januari 2023. Dukungan macam ini ditawarkan untuk lima tahun kedua sejak tanggal ketersediaan umum suatu produk.

Penghentian dukungan utama dan tambahan ini memang telah menjadi siklus hidup sebuah produk, yang secara tak langsung merupakan upaya merayu pelanggan untuk naik ke sistem operasi terbaru, yaitu Windows 8.1 yang dipasarkan sejak 18 Oktober 2013.

Windows 8.1 coba menawarkan pengalaman navigasi seperti Windows versi lama. Ia menawarkan tombol Start di pojok kiri bawah, juga secara default kembali pada tampilan versi desktop. Dengan cara ini, ketika pengguna menghidupkan komputer, ia tidak lagi mendarat pada tampilan kotak-kotak berwarna-warni yang disebut Windows 8-style UI.