Update iOS 8 Seret Apple ke Meja Hijau

Jakarta, CNN Indonesia -- Pembaruan ke iOS 8 membutuhkan ruang memori sekitar 6 GB. Hal inilah yang membuat pengguna Apple kesal, lalu melayangkan tuntutan.

Rasa marah tersebut diwujudkan para pengguna iPhone melalui sebuah class action. Aksi ini diotaki oleh dua warga Miami, Amerika Serikat.

Pelapor, Paul Orshan dan Christopher Endara, menyampaikan gugatan ke pengadilan California lantaran iPhone dan iPad 16 GB yang mereka miliki tidak punya ruang yang cukup untuk berpindah dari iOS 7 ke iOS 8.

Akibatnya, para pengguna harus menghapus sebagian file dan foto jika mereka ingin berpindah sistem operasi. Tak ada pemberitahuan sebelumnya, dan hal inilah yang dianggap merugikan konsumen.

"Ironisnya, Apple menggembar-gemborkan iOS 8 sebagai 'iOS terbesar yang pernah diluncurkan'. Tentu saja, Apple tidak menyebutkan secara jelas ukuran iOS 8 di dalam materi pemasarannya yang mengklaim segala kebaikan iOS ini," sebut isi pengaduannya.

Dari laporan The Verge, tuntutan tersebut jelas tercantum berapa besar kapasitas yang dibutuhkan saat pengguna ingin melakukan upgrade. Serta adanya argumen bahwa sistem peranti lunak iOS 8 mengambil banyak ruang kapasitas gadget mereka.

Tuntutan tersebut juga menganggap Apple telah lalai dan melakukan penipuan yang bisa menyesatkan konsumen ketika ingin membeli suatu produk.

Selain itu, gugatan tersebut juga menuding Apple melakukan trik kotor yang memaksa pengguna untuk membeli layanan premium dari iCloud untuk menambah kapasitas penyimpanan. Tak hanya itu, Apple juga digugat tidak bekerja sama dengan pihak ketiga untuk penyimpanan data dan keperluan transfer data pada komputer.

Pihak Apple tidak memberikan tanggapan mengenai gugatan ini.

Tuntutan ini bukanlah yang pertama. Pada 2007 lalu Apple juga mendapat gugatan serupa atas penyimpanan iPod Nano 8 GB yang berkurang 7,5 persen sehingga yang bisa digunakan hanya 7,45 GB.

(eno/eno)