Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung menyatakan telah menyiapkan dana sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,269 triliun untuk berinvestasi di perusahaan pengembang aplikasi atau perusahaan rintisan (
startup) guna mendorong tren
Internet of Things.
Hal ini dikemukakan oleh Chief Executive Samsung, Boo-Keun Yoon, dalam acara pameran
Consumer Electronic Show (CES) 2015 awal Januari ini di Las Vegas, AS. Dalam acara ini Yoon mengatakan bahwa pada tahun 2017 mendatang, sekitar 90 persen dari produk Samsung akan terhubung dengan internet.
Samsung merasa perlu bersiap diri dan melakukan investasi terhadap perusahaan
startup yang sejalan dengan program Samsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah tugas saya untuk menemukan sebuah perusahaan (startup) yang melakukan hal luar biasa dan melakukan apa yang diperlukan untuk mendapatkan ide. Dan ide ini akan digunakan di pasar yang luas, dan kita harus membuat mitra kerja di setiap tempat," kata Yoon dikutip dari
VentureBeat.Ia juga menambahkan bahwa pengembangan aplikasi digital telah terjadi di berbagai sektor industri. "Untuk membuat ini (
Internet of Things) terjadi, dibutuhkan lebih dari satu perusahaan dan lebih dari satu industri," kata Yoon.
Internet of Things sendiri merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat konektivitas internet di masyarakat. Konsep ini membuat setiap sektor industri, lembaga, organisasi, bahkan manusia di dunia harus terhubung dengan internet untuk memberikan kemudahan dalam berbagi data dan informasi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
(adt)