HASIL PENELITIAN

Komputer Bisa Lebih Pengertian dari Pacar

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 15 Jan 2015 13:30 WIB
Dengan bantuan aplikasi khusus, komputer bisa mengenali siapa penggunanya. Bahkan diklaim lebih akurat dibanding teman, keluarga, atau bahkan kekasih.
il
Jakarta, CNN Indonesia -- Dengan bantuan aplikasi dan algoritma khusus, komputer bisa mengenali secara detail siapa penggunanya. Bahkan diklaim lebih mengerti dibanding teman, keluarga, atau bahkan kekasih.

Baru-baru ini tim peneliti dari Universitas Cambridge, di Inggris dan Universitas Stanford, Amerika Serikat telah membuat algoritma di dalam sebuah peranti lunak yang diklaim bisa memprediksi kepribadian para pengguna Facebook secara akurat.

Cara kerja peranti lunak tersebut adalah dengan menganalisis minimal 10 publikasi di Facebook yang diberi tanda jempol (likes) oleh para pengguna. Publikasinya bisa dalam bentuk apapun, seperti produk, aktivitas, olahraga, hingga tempat umum semacam restoran dan museum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim peneliti mengklaim ketepatan prediksi kepribadian itu lebih akurat daripada yang bisa dilakukan oleh keluarga, teman atau bahkan kekasih.

Situs berita Tech Times mengabarkan, peranti lunak yang diterapkan pada perangkat keras seperti komputer itu dihubungkan ke database Facebook, sehingga aktivitas likes para pengguna bisa dianalisis.

Semakin banyak tanda jempol yang diberikan, semakin terbukti ketepatan analisis kepribadian seseorang. 70 likes akan mewakili akurasi yang lebih mendalam ketimbang sahabat Anda dan 150 likes mewakili akurasi lebih jitu daripada orang tua Anda.

Dibuktikan kepada responden

Salah satu penulis penelitian sekaligus psikolog dari Universitas Cambridge, Wu Youyou dan timnya memantau data dari 86 ribu responden yang memiliki akses Facebook dan menyelesaikan 100 pertanyaan seputar kepribadian. 
Big Data dan mesin mampu mempelajari untuk tingkat akurasi yang sulit dilakukan pikiran manusiaMichal Kosinki.

Kepribadian yang akan dianalisis berdasarkan lima besar sifat-sifat psikologis, yaitu keterbukaan, keteraturan, daya bergaul, simpatik, dan tingkat sensitivitas (openness, conscientiousness, extroversion, agreeableness, dan neuroticism).

Teman dan keluarga para responden juga diberikan 10 pertanyaan terkait penilaian mereka terhadap si responden.

Hasilnya, saat mereka memberikan tanda jempol terhadap 10 publikasi, modul komputer bisa langsung memprediksi kepribadian para responden lebih akurat daripada teman kerja mereka.

Jika mereka memberi 70 tanda jempol, maka si komputer menunjukan kepribadian si responden dengan akurasi yang lebih tajam dibanding teman mereka.

Sementara 150 tanda jempol menunjukan tingkat ketepatan lebih akurat dari para orang tua. Adapun tanda jempol sebanyak 300 bisa memprediksi lebih tepat dari pasangan mereka.

"Big Data dan mesin mampu mempelajari untuk tingkat akurasi yang dirasa sulit dilakukan oleh pikiran manusia," ujar ahli komputer dari Universitas Stanford, Michal Kosinki.

Walau terlihat canggih, temuan ini dinilai berpotensi menyinggung area privasi karena mereka memperlihatkan komputer mampu memperoleh informasi berskala besar mengenai seorang individu.

"Konteks di sini adalah interaksi antara manusia dan komputer seperti dalam film fiksi 'Her'," ujar Youyou, dikutip dari situs Live Science.

Sebagai catatan singkat, film "Her" menceritakan kisah seorang lelaki yang jatuh cinta dengan sistem operasi pada komputer yang berbicara menggunakan suara perempuan. Keduanya bisa jatuh cinta karena adanya interaksi intens yang dilakukan.



(eno)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER