Lewati Bumi, Asteroid 'Kapal Persiar' Ditemani Bulan Kecil
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 09:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Antena Deep Space Network milik badan antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA), berhasil menangkap gambar asteroid 2004 BL86 yang Senin lalu (26/1) melintasi Bumi dengan jarak sekitar 1,2 juta kilometer. Asteroid itu ternyata tidak sendiri, melainkan 'ditemani' oleh bulan kecilnya.
Gambar radar hasil tangkapan antena NASA yang berlokasi di Goldstone, California itu, juga mengungkapkan ukuran panjang si asteroid, yakni sekitar 335 meter atau sebesar kapal pesiar.
Sementara bulan kecil yang mengorbit asteroid 2004 BL86 memiliki ukuran yang hampir sama dengan Patung Liberty di New York, yakni 70 meter.
Baca juga: Asteroid 'Kapal Pesiar' Tidak Membahayakan Bumi
Dilansir dari laporan Los Angeles Times, sebuah asteroid yang melayang di ruang angkasa ditemani oleh bulan kecil bukanlah hal yang begitu mengejutkan.
Menurut catatan, sekitar 16 persen asteroid yang mendekati Bumi dengan ukuran sekitar 202 meter atau lebih, didampingi oleh paling tidak satu asteroid yang lebih kecil. Hal ini kemudian dinamakan sebagai asteroid dengan sistem berpasangan atau binary system.
Adapun sistem rangkap tiga atau triple system, yaitu jika asteroid memiliki dua bulan kecil yang mengorbitnya.
Baca juga: Ditemukan 8 Planet Baru yang Mirip Bumi
Asteroid 2004 BL86 memang telah melintasi Bumi. Lokasi terbaik untuk menyaksikannya adalah di Amerika, Eropa, dan Afrika.
Teropong besar dan kuat dinilai mampu memperlihatkan pergerakan asteroid itu secara lebih baik. Kabarnya, 2004 BL86 akan muncul secara lambat, tidak akan secepat hujan meteor namun lebih cepat dari pergerakan bulan terhadap bintang.
Adapun asteroid lainnya yang diprediksi akan mendekati Bumi dalam waktu dekat, yakni asteroid 1999 AN10 pada 7 Agustus 2027 dalam jarak sekitar 30 ribu kilometer.
Baca juga: Lima Hal Misterius tentang Pluto
Asteroid 2004 BL86 ditemukan pada 30 Januari 2004 oleh seorang ahli astronomi yang sedang beroperasi di Lincoln Near-Earth Asteorid Research (Linear) di White Sands, New Mexico, Amerika Serikat.
Asteroid ini dinyatakan tidak akan timbulkan ancaman tabrakan bagi Bumi karena sifatnya yang hanya melintasi di dekat orbit Bumi. (adt/eno)
Gambar radar hasil tangkapan antena NASA yang berlokasi di Goldstone, California itu, juga mengungkapkan ukuran panjang si asteroid, yakni sekitar 335 meter atau sebesar kapal pesiar.
Sementara bulan kecil yang mengorbit asteroid 2004 BL86 memiliki ukuran yang hampir sama dengan Patung Liberty di New York, yakni 70 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laporan Los Angeles Times, sebuah asteroid yang melayang di ruang angkasa ditemani oleh bulan kecil bukanlah hal yang begitu mengejutkan.
Adapun sistem rangkap tiga atau triple system, yaitu jika asteroid memiliki dua bulan kecil yang mengorbitnya.
Baca juga: Ditemukan 8 Planet Baru yang Mirip Bumi
Asteroid 2004 BL86 memang telah melintasi Bumi. Lokasi terbaik untuk menyaksikannya adalah di Amerika, Eropa, dan Afrika.
Teropong besar dan kuat dinilai mampu memperlihatkan pergerakan asteroid itu secara lebih baik. Kabarnya, 2004 BL86 akan muncul secara lambat, tidak akan secepat hujan meteor namun lebih cepat dari pergerakan bulan terhadap bintang.
Adapun asteroid lainnya yang diprediksi akan mendekati Bumi dalam waktu dekat, yakni asteroid 1999 AN10 pada 7 Agustus 2027 dalam jarak sekitar 30 ribu kilometer.
Baca juga: Lima Hal Misterius tentang Pluto
Asteroid 2004 BL86 ditemukan pada 30 Januari 2004 oleh seorang ahli astronomi yang sedang beroperasi di Lincoln Near-Earth Asteorid Research (Linear) di White Sands, New Mexico, Amerika Serikat.
Asteroid ini dinyatakan tidak akan timbulkan ancaman tabrakan bagi Bumi karena sifatnya yang hanya melintasi di dekat orbit Bumi. (adt/eno)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK