Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung baru saja resmi meluncurkan dua produk terbarunya yaitu Galaxy A5 dan A3. Meskipun serupa, Samsung tidak takut akan terjadi saling memakan konsumen di antara dua produk ini.
Ditemui di sela-sela peluncuran A5 dan A3, Vebbyna Kaunang, Marketing Director IM Business SEIN mengatakan bahwa meskipun serupa kedua produk ini menyasar pasar yang berbeda.
"Konsumen dalam membeli memutuskan berdasarkan beberapa faktor. Salah satunya fitur dan ukuran," kata Vebbyna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin kasih semua range harga, fitur dan spesifikasi sesuai kebutuhan konsumen," lanjutnya.
Ia menambahkan kedua produk ini sebenarnya memang ditujukan kepada anak muda yang ekspresif yang disebut Gen A. Menurutnya, karakter dari Gen A sangat bermacam-macam, termasuk dalam selera menggunakan ponsel pintar.
Ia mengatakan ada kelompok yang menginginkan ponsel layar besar, namun ada juga yang lebih nyaman ketika menggunakan layar yang lebih kecil.
"Karena inilah kami berani membawa dua produk sekaligus," tutur Vebbyna.
Sayangnya, ia enggan untuk menyebutkan jumlah target penjualan unit Galaxy A5 dan A3 ini di Indonesia.
Samsung Galaxy A5 dan A3 yang baru saja diluncurkan hari ini diklaim sebagai ponsel tertipis Samsung dengan body metal dan unibody.
Rencananya, kedua ponsel ini akan mulai dipasarkan pada awal Februari mendatang. Samsung Galaxy A5 dibanderol dengan harga Rp 5 juta dan Galaxy A3 dengan harga Rp 4 juta.
(eno/eno)