Pendiri Microsoft Khawatir dengan Kecerdasan Buatan

Gito Yudha Pratomo | CNN Indonesia
Jumat, 30 Jan 2015 10:42 WIB
Setelah Elon Musk dan Stephen Hawking, kali ini pendiri Microsoft, Bill Gates, yang mengaku khawatir dengan pengembangan kecerdasan buatan yang super cerdas.
Pendiri perusahaan peranti lunak Microsoft, Bill Gates. (REUTERS/Francois Lenoir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah tokoh berpengaruh di dunia menyatakan kekhawatirannya terhadap peranti lunak kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Setelah Elon Musk dan Stephen Hawking, kali ini pendiri Microsoft, Bill Gates, mengeluarkan pernyataan yang sama.

Gates mengatakan ia sangat setuju dengan pendapat Elon Musk yang menyatakan bahwa nantinya kecerdasan buatan akan membahayakan keberadaan umat manusia. Menurutnya, kecerdasan buatan harus dikelola dengan baik agar hal yang tak diinginkan manusia tidak terjadi.

"Pertama, mesin-mesin nantinya akan mengerjakan banyak pekerjaan untuk kita dan dibuat agar tidak menjadi super cerdas," kata Gates dikutip dari Metro.co.uk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu (kecerdasan buatan) seharusnya menjadi positif jika kita mengelolanya dengan baik," lanjutnya.

Baca juga: Orang Jenius Khawatir dengan Kecerdasan Buatan

Gates menambahkan meskipun ia kini aktif bekerja pada proyek-proyek yang melibatkan kecerdasan buatan sebagai asisten digital pribadi, seperti Cortana, ia mengatakan bahwa hal ini dapat membahayakan manusia jika dikembangkan secara berlebihan.

Sejumlah jenius teknologi memang mengaku khawatir dengan pengembangan kecerdasan buatan ini. Mereka khawatir nantinya komputer, peranti lunak, atau mesin, akan berkembang di luar kendali manusia.

Baca juga: Kecerdasan Buatan di Mata Para Jenius

Elon Musk dan Stephen Hawking adalah dua ahli teknologi yang menentang keras pengembangan kecerdasan buatan ini. Musk menilai kemajuan teknologi ini bahkan akan menjadi lebih berbahaya dari senjata nuklir.

"Ini bukan masalah yang tidak saya mengerti. Saya sudah terbiasa dengan teknologi dan sering membahas isu ini dalam beberapa bulan," kata Musk pada November 2014.

Selain itu, Hawking juga mengatakan hal serupa. Ia mengaku takut atas konsekuensi sebuah penciptaan yang bisa menandingi atau melampaui manusia. "Ia akan lepas landas dengan sendirinya, dan melakukan desain ulang pada titik yang semakin meningkat," katanya seperti dikutip dari BBC News pada Desember lalu.

Baca juga: Stephen Hawking: Kecerdasan Buatan Ancam Umat Manusia

Hawking menilai bahwa peranti lunak kecerdasan buatan berpotensi mengembangkan dirinya sendiri dengan cepat. Sementara manusia dibatasi oleh evolusi biologis dan keberadaannya terancam oleh kecerdasan buatan.

"Manusia yang dibatasi oleh evolusi biologis yang lambat, tidak bisa bersaing, dan akan tergantikan," ungkapnya. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER