Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu situs porno terbesar diketahui menyimpan malware yang cukup berbahaya. Program jahat itu menyerang dengan memanfaatkan celah pada pemutar video komputer.
Hal itu ditemukan oleh keamanan internet Malwarebytes. Perusahaan ini juga mencatat bahwa, dalam beberapa hari terakhir distribusi malware melalui situs porno sudah meningkat lebih dari 1.500 persen.
Diduga kuat peningkatan itu terjadi karena celah berbahaya yang ada pada Adobe Flash. Adobe sendiri sebelumnya sudah mengeluarkan perbaikan untuk perbaikan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malwarebytes mengklaim malware yang bisa mengambil alih komputer itu tidak hanya ditemukan pada situs porno amatir, tapi juga situs besar dengan rata-rata trafik sampai 500 juta per hari. Situs ini menempati posisi ke-37 di Alexa versi Inggris.
“Malware pada situs xxxx bukanlah hal baru, tapi cara ini semakin sering dipakai. Di sisi lain malware ini juga bisa mendongrak dtrafik situs tersebut,” tulis pernyataan Malwarebytes yang dikutip CNN Indonesia dari blog resminya, Jumat (30/1).
Malware ganas yang ada pada situs porno itu juga akan secara otomatis mengunduh file untuk mengubah beberapa pengaturan komputer. Lebih bahanyanya lagi karena malware tersebut ternyata belum dikenali oleh 57 antivirus yang diuji oleh perusahaan Malwarebytes.
(eno)