Indosat Mulai Pakai Teknologi Penjernih Suara Telepon

Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Indosat mengadopsi teknologi panggilan HD Voice yang membuat pelanggannya menikmati suara jernih dan jelas ketika melakukan panggilan di ponsel. Tetapi, belum semua pelanggan bisa mendapatkan pengalaman ini.

Menurut keterangan resmi dari Indosat, teknologi ini baru bisa dinikmati pelanggan di sepanjang jalan protokol di Jakarta, seperti di jalan M.H. Thamrin sampai jalan Sudirman. Ia juga tersedia di Makassar.

Lihat juga: 4G LTE Indosat Segera Sambangi Yogyakarta dan Bali

Presiden Direktur Indosat, Alexander Rusli mengatakan, secara bertahap perusahaan akan memperluas teknologi HD Voice di kota lain, terutama kota yang telah dilaksanakan modernisasi jaringan, seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Batam, Balikpapan, Sukabumi, Bali, Medan, Pekanbaru, Padang, Mataram, Palembang, dan Manado.

Pilihan Redaksi Hadang Pesan Sampah dengan Fitur SMS Pintar Trafik Indosat Melejit Setelah Modernisasi Jaringan Tarif Internet Indosat Bakal Naik Indosat Perluas Jaringan di Indonesia Tengah

Indosat menargetkan teknologi ini sudah bisa dinikmati seluruh pelanggan Indosat pada 20 Februari 2015. Hingga kuartal ketiga 2014, Indosat memiliki 54,2 juta pelanggan.

Alexander mengatakan, meskipun saat ini tren komunikasi mengarah ke arah pemakaian data (internet), tetapi Indosat percaya kualitas layanan suara tetap harus ditingkatkan.

"Kami harap dengan kualitas suara yang lebih jernih akan membuat kegiatan menelepon pelanggan lebih nyaman dan menyenangkan," katanya dalam siaran pers yang diterima CNN Indonesia, Jumat (6/2).

Teknologi Voice HD dari Indosat mengaktifikan Adaptive Multi Rate Wideband (AMR WB) pada perangkat radio yang meningkatkan penggunaan frekuensi untuk aplikasi voice dari maksimum 3.400 Hz menjadi dua kali lipat, 7.000 Hz.

Hingga saat ini, terdapat lebih dari 300 perangkat telekomunikasi dari berbagai merek telah mendukung teknologi Voice HD. Teknologi ini telah diadopsi oleh operator telekomunikasi di lebih dari 60 negara. (adt/eno)