Tim Swat Gerebek Rumah Gamer yang Bermain Clash of Clan

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Minggu, 08 Feb 2015 10:37 WIB
Gamer yang sedang asyik memainkan Clash of Clan tiba-tiba terperanjat saat sekelompok polisi bersenjata lengkap masuk secara paksa ke dalam rumahnya.
Ilustrasi (Reuters/Kim Hong-Ji)
Minnesota, CNN Indonesia -- Gamer yang sedang asyik memainkan Clash of Clan tiba-tiba terperanjat saat sekelompok polisi bersenjata lengkap masuk secara paksa ke dalam rumahnya.

Joshua Peter, atau yang di dunia maya akrab disebut Koopatroopa787, sedang menyiarkan langsung aksinya mengatur strategi di Clash of Clan melalui layanan Twitch.

Namun tiba-tiba keasyikannya terhenti setelah sekelompok orang masuk secara paksa dengan menenteng senjata lengkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tunggu sebentar, polisi ada di sini," kata Peter dengan raut wajah pucat.
Polisi yang tiba-tiba masuk, langsung membidikan senjata api ke arah Peter dan keluarganya. Aksi menegangkan ini juga disaksikan 60 ribu gamer yang sedang mengakses layanan Twitch.

Polisi masuk atas sebuah laporan yang menyebutkan sedang ada baku tembak di sana. Di saluran telepon pelapor juga membunyikan suara letusan agar terdengar lebih meyakinkan. Namun apa yang ditemui polisi hanyalah sekeluarga yang sedang asyik bermain game.

Setelah 15 menit, setelah polisi menjelaskan perkara dan memeriksa seisi ruangan, Peter kembali online namun dengan semangat yang berbeda.

"Ada polisi yang menodongkan senjata ke adik saya karena kalian. Mereka bisa saja ditembak, mereka bisa saja mati," katanya sembari menangis.

Di Amerika Serikat kejadian ini disebut sebagai 'swatting', yakni laporan palsu kepada polisi atas kejahatan palsu yang sedang berlangsung. Pristiwa ini cukup sering terjadi dan pernah menimpa beberapa orang yang memiliki aktivitas seperti Peter.

"Saya pernah melihat kejadian ini menimpa streamer lain, tak pernah menduga bahwa ini akan saya alami juga," katanya, sehari setelah kejadian kepada The Guardian.

Menurut kepolisian St. Cloud, Minnesota, Peter adalah korban pertama swatting di kota tersebut. Pelapor palsu itu pun tengah diburu untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.

(eno/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER