Tongsis Makin 'Dimusuhi' oleh Museum
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 16 Feb 2015 16:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu demi satu museum di Amerika Serikat melarang penggunaan monopod untuk monopod untuk ponsel atau di Indonesia dikenal dengan sebutan tongkat narsis (tongsis). Kali ini giliran Metropolitan Museum of Art di New York yang melarang karena dikhawatirkan mengganggu pengunjung lain serta merusak koleksi.
Dari laporan situs The New York Times, sejumlah museum kesenian seperti Hirshhorn Museum and Sculpture Garden di Washington dan Museum of Fine Arts di Houston, telah memperhatikan perkembangan penggunaan tongsis dan khawatir kehadirannya bisa menghancurkan nilai seni koleksi.
Selain itu, pengguna yang malah sibuk berfoto di museum dikhawatirkan tidak fokus dengan keberadaan barang berharga di sekitarnya atau malah lalai atas keselamatan diri.
"Mulai sekarang, pengunjung akan diminta untuk menyingkirkannya," ujar Sree Sreenivasan dari Metropolitan Museum of Art. "Ketika Anda mengambil gambar dengan perangkat sepanjang tiga kali lipat lengan manusia, Anda telah menjajah ruang orang lain."
Sementara menurut Deborah Ziska dari National Gallery of Art, kenyamanan saat menikmati karya seni juga jadi salah satu hal yang dipertimbangkan. "Kami tak mau nantinya harus menyimpan semua karya seni ke dalam kaca," katanya.
Hal terakhir, pengunjung yang terlalu sibuk memilih posisi untuk pengambilan gambar yang sempurna bisa jadi 'ancaman' juga. "Kami punya banyak balkon dan Anda kalau tidak hati-hati bisa saja terjatuh, serta tangga-tangga juga bisa membuat Anda tersandung jika hanya sibuk mengambil foto," lanjut Sreenivasan.
Sementara seorang analis dari lembaga riset IBISWorld, Andy Brennan memperkirakan ada sekitar ratusan ribu tongsis yang terjual di Amerika Serikat sejak musim panas tahun lalu. Setuju kah Anda tongsis bisa membahayakan karya seni atau barang bersejarah di dalam museum? (adt)
Dari laporan situs The New York Times, sejumlah museum kesenian seperti Hirshhorn Museum and Sculpture Garden di Washington dan Museum of Fine Arts di Houston, telah memperhatikan perkembangan penggunaan tongsis dan khawatir kehadirannya bisa menghancurkan nilai seni koleksi.
Selain itu, pengguna yang malah sibuk berfoto di museum dikhawatirkan tidak fokus dengan keberadaan barang berharga di sekitarnya atau malah lalai atas keselamatan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut Deborah Ziska dari National Gallery of Art, kenyamanan saat menikmati karya seni juga jadi salah satu hal yang dipertimbangkan. "Kami tak mau nantinya harus menyimpan semua karya seni ke dalam kaca," katanya.
Sementara seorang analis dari lembaga riset IBISWorld, Andy Brennan memperkirakan ada sekitar ratusan ribu tongsis yang terjual di Amerika Serikat sejak musim panas tahun lalu. Setuju kah Anda tongsis bisa membahayakan karya seni atau barang bersejarah di dalam museum? (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK