Hawking: Setop jadi Agresif atau Tinggal di Luar Angkasa

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 23 Feb 2015 10:55 WIB
Menurut Stephen Hawking sikap agresif pada manusia bisa dihentikan bila manusia mencari kehidupan baru di luar Planet Bumi.
Stephen Hawking yakin sikap agresif manusia bisa dihentikan dengan tinggal di luar angkasa (Bruno Vincent/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fisikawan Stephen Hawking melontarkan jawaban saat ditanya pendapatnya mengenai hal kemanusian apa yang kira-kira perlu dibenahi. Dan hal agresif manusia adalah jawabannya.

"Kelemahan manusia adalah bersikap agresif," ujar Stephen Hawking, saat berbicara di London Science Museum.

"Mungkin agresif menghasilkan banyak keuntungan pada zaman manusia gua, untuk mendapatkan makanan, wilayah, bahkan pasangan hidup. Kini sikap agresif menimbulkan ancaman yang bisa menghancurkan kita semua."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, para ilmuwan menjadi sangat cerdas sampai-sampai mereka menciptakan senjata yang berpotensi timbulkan kerusakan besar.

Hawking mengambil contoh perang nuklir.


"Perang nuklir besar bisa mengakhiri peradaban dan tentunya kehidupan manusia," katanya.

Walau begitu, perang nuklir 'ringan' juga tetap dianggap berbahaya, khususnya senjata nuklir sekarang sudah berada di bawah kendali para kepala negara yang kondisi mentalnya dinilai perlu dipertanyakan.

Hawking memaksa bahwa sikap empati sangat dibutuhkan di era serba canggih seperti ini. Malah, ia menyarankan manusia cerdas dengan keadaan mental lebih sehat untuk melarikan diri dari planet ini bersama-sama.

"Saya yakin jangka panjang peradaban manusia di masa depan berada di luar angkasa yang memiliki garansi kehidupan. Dengan menguasai planet lain, kehidupan manusia tidak akan musnah," tutur sang jenius. (tyo/eno)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER