Resmi Digelar, Mega Bazaar dan Focus 2015 Bidik Rp 475 Miliar
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 04 Mar 2015 14:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pameran teknologi informasi Mega Bazaar dan Focus 2015 yang diadakan di tiga kota yakni Jakarta, Makassar, dan Yogyakarta menargetkan transaksi Rp 475 miliar.
Acara yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo itu berlangsung selama lima hari dari tanggal 4 sampai 8 Maret 2015. Khusus tahun ini penyelenggara memprediksi akan terjadi penurunan transaksi dibanding tahun sebelumnya.
"Kita realistis aja sih tahun ini karena hadga gadget kebanyakan turun,” kata General Manager Dyandra Promosindo, Ichwan Sofwan selaku penyelenggara acara tersebut.
Tahun ini, Ichwan memperkirakan gadget seperti ponsel pintar dan laptop hibrid bergaya 2in1 menjadi sasaran pasar yang utama.
"Komputer untuk bermain game (PC gaming) juga bakal laku karena sudah banyak yang menggunakan layar apik 4k," tambah Ichwan saat ditemui CNN Indonesia pada konferensi pers di Jakarta Convention Center, Rabu (4/3).
Selain target yang menyusut, lokasi tempat diadakan pameran tersebut juga berkurang dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2014, pameran besar ini diadakan di Jakarta, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Semarang, dan Medan.
"Pengurangan lokasi terletak pada masalah venue dan karakteristik masyarakat. Contoh, orang Purwokerto lebih suka 'migrasi' ke Yogyakarta untuk beli gadget, kemudian venue di Semarang jauh dari pusat kota," jelas Ichwan.
Begitupun masyarakat Medan dan Surabaya yang dinilai lebih menyukai belanja perangkat teknologi di gerai mal besar ketimbang di pameran.
Pameran ini pertama kali dilaksanakan di Jakarta tahun 1994 dengan nama Mega Bazaar Computer (MBC). Pada 2014, MBC berubah nama jadi Mega Bazaar Consumer Show (MBCS) yang kemudian ditransformasi kembali menjadi Mega Bazaar pada 2015.
(eno)
Acara yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo itu berlangsung selama lima hari dari tanggal 4 sampai 8 Maret 2015. Khusus tahun ini penyelenggara memprediksi akan terjadi penurunan transaksi dibanding tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komputer untuk bermain game (PC gaming) juga bakal laku karena sudah banyak yang menggunakan layar apik 4k," tambah Ichwan saat ditemui CNN Indonesia pada konferensi pers di Jakarta Convention Center, Rabu (4/3).
"Pengurangan lokasi terletak pada masalah venue dan karakteristik masyarakat. Contoh, orang Purwokerto lebih suka 'migrasi' ke Yogyakarta untuk beli gadget, kemudian venue di Semarang jauh dari pusat kota," jelas Ichwan.
Begitupun masyarakat Medan dan Surabaya yang dinilai lebih menyukai belanja perangkat teknologi di gerai mal besar ketimbang di pameran.
Pameran ini pertama kali dilaksanakan di Jakarta tahun 1994 dengan nama Mega Bazaar Computer (MBC). Pada 2014, MBC berubah nama jadi Mega Bazaar Consumer Show (MBCS) yang kemudian ditransformasi kembali menjadi Mega Bazaar pada 2015.
(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK