Instagram Makin Gencar Cari Uang dari Iklan

Jakarta, CNN Indonesia -- Instagram akan membiarkan para pengguna untuk menampilkan iklan dalam bentuk multi-foto sekaligus tautan URL di linimasa sekalipun pengguna tidak mengikuti akun pemilik produk atau jasa yang beriklan.

Fitur yang diberi nama "carousel ads" itu merupakan cara Instagram mendapatkan uang dari layanan. Sejak diluncurkan pada Oktober 2010, Instagram belum meraih laba.

Pilihan Redaksi Facebook, Path dan Instagram Bikin Ponsel Android Jadi Lemot Tempat-tempat Terpopuler di Dunia untuk Berfoto Selfie Sepanjang 2014, Facebook Raih Rp 156 Triliun

Dengan multi-foto dan mengizinkan URL terbuka di linimasa, akan memungkinkan pengiklan mengukur efektivitas iklan mereka di Instagram. Instagram akan menyediakan tempat untuk empat foto yang bisa digeser ke kiri dan kanan.

Jika pengguna mengklik tautan, itu berarti membuka peramban (browser) internal di Instagram.

Fitur “carousel ads” akan tersedia pertama kali di Amerika Serikat, lalu diperluas ke negara lain.

Instagram diakuisisi oleh Facebook pada 2012 dengan nilai US$ 1 miliar. Kini mereka punya 300 juta pengguna bulanan.

Sejak Oktober 2013, Instagram mulai membuka lapak iklan foto di layanan mereka. Sekitar akhir 2014, mereka membuka lapak iklan video. Setiap konten iklan akan menampilkan keterangan “Sponsored” di sisi kanan layar. (adt/eno)