Tidak Ada 'Tahun Virtualisasi Desktop'

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Mar 2015 17:19 WIB
Sudah menjadi pembicaraan sejak sepuluh tahun terakhir, namun tak membuat virtualisasi desktop akan mencapai tahunnya dalam waktu dekat.
Ilustrasi bekerja dengan laptop (Startup Stock Photos)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penggunaan virtualisasi desktop sejatinya telah menjadi bahasan selama sepuluh tahun terakhir. Namung pada kenyataanya tingkat virtualisasi desktop tidak akan pernah mencapai puncaknya.

Menurut perusahaan solusi IT, Citrix, tidak akan pernah ada tahun virtualisasi desktop, melainkan peningkatan pengadopsian seputar kebutuhan bisnis yang spesifik. Misalnya, mobilitas perusahaan akan terus menjadi salah satu area fokus dalam bisnis, dan menjadi prioritas bagi para Chief Information Officer (CIO).

"Kebijakan ruang kerja mobile dan Bring Your Own Device (BYOD) menjadi sesuatu baru yang menarik bagi karyawan dan calon karyawan untuk bekerja untuk perusahaan," tulis pihak Citrix, melalui keterangan resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak dapat disangkal tenaga kerja digital-savvy saat ini mengharapkan ruang kerja mobile dari perusahaan mereka. Aplikasi dan data yang diperlukan karyawan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari mereka telah berkembang melebihi email, mencakup Windows on-premise, web dan beberapa aplikasi mobile. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengevaluasi kembali strategi manajemen desktop mereka.

Manajemen desktop adalah layanan yang sangat penting bagi perusahaan TI dan berperan penting untuk menjaga produktivitas karyawan.

"Namun, mengelola desktop tradisional akan menghabiskan modal dan biaya operasional yang besar seperti investasi pada hardware, pembaruan piranti lunak secara rutin, patch dan pemeliharaan yang berjalan," tambah pihak Citrix.

Dengan 87 persen penyedia layanan yang dikelola, mengantisipasi pertumbuhan pendapatan,Daas Mark Micallef, Area Vice President Citrix ASEAN berbagi cerita tentang bagaimana organisasi dapat meningkatkan mobilitas melalui adopsi Desktop-as-a-Service (DaaS).

"Melalui penerapan DaaS, perusahaan akan memiliki kemampuan untuk memperkuat dirinya dengan portal web sederhana dan mandiri untuk tugas sehari-hari, seperti menambah pengguna baru dan penyediaan sumber daya berdasarkan permintaan," kata Micallef.

Semua ini memungkinkan mereka untuk memiliki pandangan yang komprehensif mengenai lingkungan kerja mobile yang dilacak penggunaan dan layanan yang tersedia, memantau kesehatan sistem dan mengirimkan pemberitahuan.

Pada saat yang sama, TI dapat mendukung perangkat mobile dengan konfigurasi, keamanan, dukungan yang penuh dan kemampuan lainnya.

(tyo)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER