CEO Microsoft akan Datang ke Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam keterangan yang diterima CNN Indonesia, CEO Microsoft, Satya Nadella dijadwalkan akan menghadiri acara Developer Conference: Openness build bridges between platforms & people, yang diselenggarkan di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta, tanggal 26 Maret 2015.

Di situ Nadella dijanjikan bakal bertemu dengan 500 pengembang aplikasi untuk membahas sejumlah topik seperti, pemahaman developer sebagai kunci pertumbuhan ekonomi jangka panjang, peran Windows 10 dalam mendorong produktivitas, dan komitmen Microsoft untuk mendukung developer lokal melalui open source.

Pilihan Redaksi Bisnis 'Awan' Tingkatkan Pendapatan Microsoft Microsoft Perusahaan Termahal Setelah Apple Punya Rp 1.076 Triliun, Bill Gates Orang Terkaya di Dunia Cerita Bos Pertama Path Indonesia, dari Mesin ke Bisnis IT

Kehadiran Nadella sebagai orang paling penting di Microsoft memang bukan yang pertama. Sebelumnya, Steve Ballmer juga pernah datang ke Indonesia pada pertengahan April 2009 lalu. Itu adalah pertama kalinya Ballmer mengunjungi Indonesia. Ketika itu, kedatangan Ballmer terlihat cukup unik. Dia datang ke Indonesia tanpa pengawalan ketat layaknya seorang petinggi perusahaan terkenal.

Bill Gates, pendiri Microsoft, juga pernah melakukan lawatan serupa. Bahkan orang terkaya di dunia ini sudah dua kali datang ke Indonesia untuk urusan bisnis dan misi kemanusiaan.

Kunjungan pertama Gates pada tanggal 9 Mei 2008. Saat itu ia datang untuk memberikan kuliah seputar teknologi dan bisnis sekaligus bertemu dengan Presiden SBY pada acara Presidential Lecture. Bill Gates berkunjung ke dua kalinya pada tanggal 5 April 2014 lalu. Saat itu Gates hadir dalam sebuah misi kemanusiaan.

Pada kunjungan kedua ini Gates membawa sumbangan senilai USD 40 juta dan mengajak 8 pengusaha nasional untuk ikut menyumbang pada Bill Gates Foundation yang menawarkan sebuah rencana pencegahan penyakit polio yaitu global polio fund.

Nah, kehadiran Nadella nanti tampaknya akan melengkapi riwayat CEO Microsoft yang pernah berkunjung ke Indonesia. Hal ini seakan menjadi bukti bahwa Indonesia terlihat cukup menggiurkan bagi Microsoft.

(eno)