Google, Intel, dan Tag Heuer Bersatu Lawan Apple Watch

Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen barang mewah Tag Heuer menyatakan bakal membuat jam tangan pintar yang diluncurkan pada akhir 2015 menggunakan sistem operasi Android buatan Google dan prosesor buatan Intel agar dapat bersaing dengan jam tangan pintar Apple Watch.

CEO Tag Heuer, Jean-Claude Biver, menolak memberi rincian tentang produk itu. Yang ia janjikan hanya sebuah produk jam tangan pintar mewah berbasis Android.

Wakil Presiden Perangkat Baru Intel, Michael Bell, percaya bahwa perangkat yang bisa dipakai di tubuh manusia atau wearable device, akan lepas landas tahun ini.

Baca juga: 40 Persen Pemakai iPhone Ingin Punya Apple Watch

Atas dasar itu, Intel rajin merangkul perusahaan lain untuk mengembangkan wearable device, termasuk membuat kacamata pintar dengan Oakley dan jam tangan pintar Fossil, serta merek fesyen Opening Ceremony.

Kepala peneliti CCS Insight, Ben Wood, menganalisa bahwa langkah Tag Heuer bermitra dengan perusahaan teknologi merupakan upaya perusahaan asal Perancis itu akan dapat bersaing di pasar jam tangan pintar.

Pilihan Redaksi Apple Watch Palsu Sudah Dijual di Tiongkok Istri Bill Gates Tak Sudi Beli Apple Watch Lima Tantangan Besar Jam Tangan Pintar Apple Watch Begini Cara Apple Watch Rp 131 Juta Dijual

Di masa depan, Wood memproyeksi akan semakin banyak perusahaan aksesori atau fesyen yang menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi.

"Kehadiran Apple Watch tidak lagi membuat pembuat jam Swiss untuk mengubur mimpi mereka. Sekarang Tag Heuer telah mengisyaratkan niatnya untuk memasuki pasar jam tangan pintar dan kita akan lihat perusahaan lain mengikutinya," kata Wood seperti dikutip dari Reuters.

Apple Watch sendiri mulai dijual pada 24 April mendatang dan tersedia dalam tiga model, yaitu Watch, Watch Sport, dan Watch Edition. Mereka tersedia dalam dua ukuran, yaitu 42 mm dan 38 mm.

Watch bukan perangkat mandiri. Ia hanya menjadi penghubung untuk menampilkan notifikasi dari iPhone, termasuk iPhone 5, 5s, 5c, 6 dan 6 Plus, melalui koneksi nirkabel Bluetooth.

Perangkat ini berfungsi untuk memantau gerakan, kebugaran, dan kesehatan pengguna melalui aplikasi HealthKit, mulai dari memantau denyut nadi, tekanan darah, berat badan, dan hal lainnya. (adt)