Produsen Jerman Mulai Ikut 'Perang' Ponsel di Indonesia

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2015 10:31 WIB
Produsen perangkat audio asal Jerman, Blaupunkt meluncurkan ponsel pintar yang mengedepankan kualitas suara bernama Soundphone Sonido X1+ di Indonesia.
Peluncuran Blaupunkt Soundphone Sonido X1+ (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen perangkat audio asal Jerman, Blaupunkt meluncurkan ponsel pintar yang mengedepankan kualitas suara bernama Soundphone Sonido X1+ di Indonesia.

Blaupunkt yang menganggap dirinya sebagai sebuah warisan teknologi kombinasi audio dan video, menyatakan bahwa Soundphone Sonido X1+ memenuhi segala kebutuhan para konsumen secara lengkap.

"Ini produk smartphone pertama dari Blaupunkt. Namun, kami tetap menonjolkan fitur audio dan video. Lengkap dengan headphone seru BPA-102, paket ini berikan pengalaman audio paling beda," ujar General Marketing Blaupaunkt Indonesia, Julio Sanjaya saat ditemui CNN Indonesia, Rabu (1/4). Keduanya dijual satu paket seharga Rp 4,79 juta.
Soundphone ini memiliki kelebihan yang melingkupi Ambient Light Sensor, Auto Beauty, 3-axis Accelerometer, e-Compass, Gyro Sensor, Blaupunkt Audio Player dengan Audio 3-D Sound, suara yang dihasilkan produk ini diklaim sangat jernih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dapur pacunya terdiri dari prosesor MT6592 1,7 GHz Octa-Core ARM Cortex-A7 serta layar Dragon Trail 5,5 beresolusi FT LCD FHD, Soundphone Sonido X1+ ditenagai sistem operasi Android 4.4 KitKat.

Julio menambahkan, sesuai tujuan awal yakni memberikan kebutuhan mendasar dari gaya hidup para konsumen, ponsel pintar ini turut dilengkapi dengan kamera utama beresolusi 13,2 MP CMOS auto focus serta LEC Flash dan kamera depan 8 MP yang mampu memproduksi video Full HD dalam format MP4.

Sementara headphone BPA-102 memiliki spesifikasi SPL108 dB, frekuensi 20Hz-20KHz dan mikrofon yang membantu maksimalkan suara dari Soundphone.

Julio mengaku, komponen teknologi produk Blaupunkt memang berasal dari Jerman, namun proses manufakturnya mempercayakan Taiwan.

"Keduanya dijual sepaket. Jika mau mendapatkan pengalaman terbaik, ya dua-duanya harus digunakan secara bersamaan," kata Julio lagi.

Ia pun mengungkapkan, headphone BPA-102 kemungkinan akan dijual secara terpisah seharga kurang lebih US$ 100, namun belum bisa dipastikan tanggal mainnya.

Target pasar utama dari produk ini berkisar dari mulai kawula muda hingga usia menengah ke atas yang merasa pentingnya esensi musik atau bisa dibilang para audiophile.


(eno)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER