Jakarta, CNN Indonesia -- Apple dilaporkan sedang menjajaki pembicaraan dengan sejumlah musisi untuk menandatangani kesepakatan eksklusif agar karya mereka dapat ditawarkan pada layanan musik streaming Beats, menurut laporan Bloomberg mengutip sejumlah sumber terpercaya.
Musisi yang didekati Apple antara lain grup musik Florence and the Machine asal Inggris dan Taylor Swift asal Amerika Serikat.
Baca juga:
Beats dan HTC Dituding Menipu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut rencana, lagu-lagu karya musisi ini mulai dirilis di layanan musik streaming Beats pada bulan Juni. Sementara layanan Beats Music yang sebelumnya sudah ada bakal diluncurkan kembali pada Mei 2015.
Apple akan mengenakan biaya berlangganan bagi pengguna yang ingin menikmati konten di Beats Music, mulau dari US$ 9,99 per bulan dan US$ 14,99 untuk keluarga.
Sejumlah perusahaan teknologi mulai membuat atau memperkuat layanan serupa. Bulan lalu, penyanyi rap Jay Z meluncurkan layanan bernama Tidal di mana mereka mencoba meyakinkan sejumlah musisi untuk menandatangani kesepakatan eksklusif di platform tersebut.
Google melalui YouTube juga menerapkan cara serupa, begitu juga dengan Spotify yang merupakan pemain lama.
Perusahaan Bears Electronics yang memproduksi peralatan audio diakuisisi oleh Apple pada Mei 2014 senilai US$ 3 miliar. Perusahaan yang didirikan oleh Dr Dre dan Jimmy Iovine ini, terkenal dengan produk audio yang memiliki karakter bass yang kuat. Apple berencana mengintegrasikan sejumlah produknya dengan produk Beats.
(adt/eno)