DNA Manusia Purba Tertua Ditemukan di Italia

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim peneliti yang tengah memelajari kerangka fosil dari sebuah gua di Italia menemukan DNA tertua dari Neanderthal, spesies manusia yang telah punah dalam genus Homo.

Molekul DNA tersebut diyakini para peneliti berusia 130 ribu hingga 170 ribu tahun. Sementara fosil yang sedang dipelajari itu pertama ditemukan tahun 1993, namun studi baru mengevaluasi DNA dari bagian bahu kanannya. Dari situ diketahui bahwa fosil tersebut adalah spesies Neanderthal.

Baca juga: Terungkap Teori Baru Mengenai Manusia Pertama di Dunia

"Kami memiliki kerangka fosil manusia utuh untuk menjelaskan studi ini secara rinci. Ini adalah sebuah mimpi," ujar salah satu penulis penelitian, Fabio Di Vincenzo, sebagaimana dikutip dari situs Time.

Pilihan Redaksi Udang Aneh dari Maroko, 'Monster' Laut yang Doyan Plankton Ditemukan, Nenek Moyang Buaya yang Berjalan Tegak Little Foot Disebut Sebagai Nenek Moyang Manusia Brontosaurus Kembali Dinobatkan sebagai Jenis Tersendiri

Fabio melanjutkan, "morfologinya memberikan kilas balik langka mengenai fase awal sejarah evolusi Neanderthal dan menjadi salah satu peristiwa yang paling penting dalam evolusi manusia. Temuan ini bisa membantu pemahaman tentang kapan dan bagaimana Neanderthal berevolusi."

Neanderthal dulunya mendiami Eropa dan Asia. Spesies yang hubungannya paling dekat dengan manusia modern seperti sekarang ini mulai punah sekitar 40 ribu tahun lalu.

Penemuan terakhir mengenai Neanderthal adalah mengungkapkan bahwa spesies ini kawin dengan nenek moyang kaum Eropa ketika manusia modern mulia menyebar keluar Afrika. Hal ini membuat sekitar 1,5 sampai 2,1 persen DNA orang yang tinggal di luar Afrika kini memiliki adalah turunan Neanderthal.

(eno)