Twitter 'Paksa' Selebriti Tinggalkan Meerkat
Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Senin, 13 Apr 2015 15:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Twitter dilaporkan melakukan pendekatan secara intensif kepada seleberiti agar mereka mau meninggalkan Meerkat untuk berpaling ke Periscope.
Periscope adalah aplikasi untuk melakukan video streaming secara langsung yang baru diluncurkan Twitter beberapa pekan lalu. Aplikasi ini hadir untuk menandingi Meerkat yang sudah populer lebih dulu.
Twitter sendiri sebelumnya telah melakukan pembatasan agar pengguna mereka tidak terlalu ketergantungan dengan aplikasi tersebut. Tapi nyatanya, hal itu belum bisa membuat pengguna berpaling. (Baca: Twitter Ingin Singkirkan Meerkat)
Menurut sumber yang dilansir TechCrunch, Twitter telah melakukan pendekatan kepada selebriti yang sering menggunakan Meerkat. Mereka dibujuk dengan berbagai alasan agar mau beralih menggunakan Periscope.
"Twitter mengawasi semua selebriti yang menggunakan Meerkat, bahkan sampai pada titik mereka melakukan pengintaian," kata sumber yang tidak disebutkan identitasnya itu.
"Twitter sangat terobesi dengan Meerkat, mereka membicarakannya setiap hari hingga karyawan dan pendiri Periscope marah," tambah sumber tersebut.
Saking frustasinya bahkan Twitter sempat mengancam sebuah perusahaan media agar mereka mau memakai Periscope dan meninggalkan Meerkat. Jika tak dituruti, maka akses ke aplikasi pengiklanan akan dibekukan.
Meerkat memang aplikasi baru, namun produk asal San Francisco itu sudah menerima pendanaan sebesar US$ 14 juta atau sekitar Rp 182,8 miliar.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh perusahaan pemodal ventura Greylock Partners. Perusahaan pemodal lain yang ikut dalam pendanaan ini adalah Aleph, Broadway Video Ventures, CAA Ventures, Comcast Ventures, Entree Capital, Raine Ventures, Sherpa, Slow Ventures, Sound Ventures, Universal Music Group, UTA, Vayner/RSE, dan WME.
(eno/eno)
Periscope adalah aplikasi untuk melakukan video streaming secara langsung yang baru diluncurkan Twitter beberapa pekan lalu. Aplikasi ini hadir untuk menandingi Meerkat yang sudah populer lebih dulu.
Twitter sendiri sebelumnya telah melakukan pembatasan agar pengguna mereka tidak terlalu ketergantungan dengan aplikasi tersebut. Tapi nyatanya, hal itu belum bisa membuat pengguna berpaling. (Baca: Twitter Ingin Singkirkan Meerkat)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking frustasinya bahkan Twitter sempat mengancam sebuah perusahaan media agar mereka mau memakai Periscope dan meninggalkan Meerkat. Jika tak dituruti, maka akses ke aplikasi pengiklanan akan dibekukan.
Meerkat memang aplikasi baru, namun produk asal San Francisco itu sudah menerima pendanaan sebesar US$ 14 juta atau sekitar Rp 182,8 miliar.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh perusahaan pemodal ventura Greylock Partners. Perusahaan pemodal lain yang ikut dalam pendanaan ini adalah Aleph, Broadway Video Ventures, CAA Ventures, Comcast Ventures, Entree Capital, Raine Ventures, Sherpa, Slow Ventures, Sound Ventures, Universal Music Group, UTA, Vayner/RSE, dan WME.
(eno/eno)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK