Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menggelar pengiriman dan penjualan perdana jam tangan pintar Apple Watch pada Jumat (24/4), perusahaan teknologi Apple membuka toko aplikasi khusus untuk produk kategori baru tersebut.
Toko aplikasi baru ini berada di bawah naungan App Store, yang sejatinya menyediakan aplikasi untuk perangkat mobile Apple. Selain iPhone, iPad, dan iPod Touch, toko tersebut kini menyediakan aplikasi untuk Watch.
Menurut laporan
The Wall Street Journal, Apple mengatakan lebih dari 3.000 aplikasi akan tersedia untuk Watch ketika produk tersebut resmi dijual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Apple Watch Warna Emas bukan Favorit CEO AppleToko aplikasi untuk Watch memang harus dibedakan karena perangkat itu memiliki layar yang lebih kecil dibandingkan ponsel pintar atau tablet.
Toko aplikasi App Store dibuka oleh Apple untuk pengembang pihak ketiga pada 2008 silam. Kemudian Apple membuka toko aplikasi khusus iPad pada 2010 ketika produk itu memulai debut. Tahun 2014 lalu, penjualan aplikasi dari Apple mencapai angka US$ 15 miliar.
Watch belum menjadi perangkat mandiri. Artinya, ia harus dihubungkan dengan iPhone atau iPad melalui koneksi nirkabel. Dengan demikian, pengguna dapat memanfaatkan Watch untuk untuk memeriksa email, mendengarkan musik, menelepon, dan menerima notifikasi dari aplikasi pihak ketiga.
Perangkat ini berfungsi memantau gerakan, kebugaran, dan kesehatan pengguna melalui aplikasi HealthKit, mulai dari memantau denyut nadi, tekanan darah, berat badan, menghitung langkah, dan hal lain.
Watch tersedia dalam tiga model, yaitu Watch, Watch Sport, dan Watch Edition yang dijual mulai dari US$ 349 atau setara Rp 4,5 juta hingga US$ 10 ribu atau Rp 131 juta untuk Watch Edition. Mereka tersedia dalam dua ukuran, yaitu 42 mm dan 38 mm.
(adt/tyo)