Mendobrak Keterbatasan Media Penyimpanan Ponsel Pintar
Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2015 17:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak ponsel terkini yang tidak lagi menyediakan ruang untuk media penyimpanan tambahan, tapi sebenarnya ini bukan perkara besar.
Samsung memutuskan untuk tidak menyediakan slot microSD pada Galaxy S6 dan S6 Edge, padahal sebelumnya ponsel flagship mereka selalu menyediakan fungsi tersebut.
HTC juga demikian. Sudah beberapa seri sejak kahadiran One X, hingga kini semua ponsel terbaru mereka tidak menyediakan slot untuk media penyimpanan eksternal. Ponsel jenis ini kemudian semakin banyak dirilis oleh produsen Android lainnya.
Alasannya sederhana, para produsen ponsel itu khawatir kecepatan terbatas memori eksternal dapat memberikan dampak buruk pada performa ponsel secara keseluruhan.
Di sisi lain keputusan tersebut membuka peluang baru bagi produsen media penyimpanan global, sebut saja Sandisk yang baru-baru merilis produk khusus untuk ponsel-ponsel papan atas, seperti dikutip dari Geek, Jumat (15/5).
Leef Bridge 3.0
Leef Bridge 3.0 adalah salah satu contoh media penyimpanan eksternal yang mudah digunakan. Perangkat ini bisa dipakai di hampir semua jenis smartphone dan tablet Android.
Leef Bridge 3.0 punya dua lubang, satu menggunakan port USB 3.0 standar sementara yang satunya lagi menggunakan lubang microSD. Tinggal colok, maka ponsel akan mendeteksinya sebagai media penyimpanan eksternal.
Untuk mengakses perangkat tersebut pengguna hanya perlu memakai aplikasi pengelola data bawaan ponsel. Leef Bridge 3.0 tersedia dalam tiga versi, 16GB, 32GB, dan 64GB yang dijual mulai US$ 30.
SanDisk Wireless Flash Drive
Produk yang satu ini mungkin selangkah lebih maju dari media penyimpanan lainnya. SanDisk Wireless Flash Drive, bisa dihubungkan ke ponsel secara nirkabel, hanya menggunakan akses Wi-Fi tanpa butuh koneksi internet.
Produk ini juga menyediakan port micro USB yang berfungsi untuk mengakses data, atau sekadar mengisi ulang baterai di dalamnya. Produk ini membutuhkan aplikasi khusus untuk bekerja.
SanDisk Wireless Flash Drive tersedia dalam tiga pilihan kapasitas yakni 16, 32, dan 64GB dengan harga mulai US$ 35.
SanDisk Ultra Dual Drive
Ini adalah solusi sederhana menambah memori eksternal dari SanDisk. Bentuknya seperti kebanyakan flashdisk, tapi ukurannya lebih mungil dengan dua port yang berbeda di kedua sisinya.
Mirip dengan Leef Bridge 3.0, pengguna hanya perlu menghubungkannya ponsel, maka produk ini akan dideteksi sebagai penyimpanan eksternal. Tak butuh aplikasi khusus.
SanDisk Ultra Dual Drive juga telah dipasarkan di Indonesia. Produk ini tersedia dalam tiga pilihan kapasitas yakni 16, 32, dan 64GB dengan harga mulai US$ 15.
Selain ketiga produk di atas, produsen seperti Samsung dan Seagate juga menyediakan media penyimpanan sejenis untuk ponsel pintar.
Keduanya punya hardisk eksternal yang bisa terhubung ke ponsel melalui Wi-Fi. Tapi memang, apa yang ditawarkan tidak semudah fungsi fungsi media OTG yang dibuat khusus untuk ponsel.
(eno)
Samsung memutuskan untuk tidak menyediakan slot microSD pada Galaxy S6 dan S6 Edge, padahal sebelumnya ponsel flagship mereka selalu menyediakan fungsi tersebut.
HTC juga demikian. Sudah beberapa seri sejak kahadiran One X, hingga kini semua ponsel terbaru mereka tidak menyediakan slot untuk media penyimpanan eksternal. Ponsel jenis ini kemudian semakin banyak dirilis oleh produsen Android lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain keputusan tersebut membuka peluang baru bagi produsen media penyimpanan global, sebut saja Sandisk yang baru-baru merilis produk khusus untuk ponsel-ponsel papan atas, seperti dikutip dari Geek, Jumat (15/5).
Leef Bridge 3.0 adalah salah satu contoh media penyimpanan eksternal yang mudah digunakan. Perangkat ini bisa dipakai di hampir semua jenis smartphone dan tablet Android.
Leef Bridge 3.0 punya dua lubang, satu menggunakan port USB 3.0 standar sementara yang satunya lagi menggunakan lubang microSD. Tinggal colok, maka ponsel akan mendeteksinya sebagai media penyimpanan eksternal.
Untuk mengakses perangkat tersebut pengguna hanya perlu memakai aplikasi pengelola data bawaan ponsel. Leef Bridge 3.0 tersedia dalam tiga versi, 16GB, 32GB, dan 64GB yang dijual mulai US$ 30.
Produk yang satu ini mungkin selangkah lebih maju dari media penyimpanan lainnya. SanDisk Wireless Flash Drive, bisa dihubungkan ke ponsel secara nirkabel, hanya menggunakan akses Wi-Fi tanpa butuh koneksi internet.
Produk ini juga menyediakan port micro USB yang berfungsi untuk mengakses data, atau sekadar mengisi ulang baterai di dalamnya. Produk ini membutuhkan aplikasi khusus untuk bekerja.
SanDisk Wireless Flash Drive tersedia dalam tiga pilihan kapasitas yakni 16, 32, dan 64GB dengan harga mulai US$ 35.
 |
Ini adalah solusi sederhana menambah memori eksternal dari SanDisk. Bentuknya seperti kebanyakan flashdisk, tapi ukurannya lebih mungil dengan dua port yang berbeda di kedua sisinya.
Mirip dengan Leef Bridge 3.0, pengguna hanya perlu menghubungkannya ponsel, maka produk ini akan dideteksi sebagai penyimpanan eksternal. Tak butuh aplikasi khusus.
SanDisk Ultra Dual Drive juga telah dipasarkan di Indonesia. Produk ini tersedia dalam tiga pilihan kapasitas yakni 16, 32, dan 64GB dengan harga mulai US$ 15.
Selain ketiga produk di atas, produsen seperti Samsung dan Seagate juga menyediakan media penyimpanan sejenis untuk ponsel pintar.
Keduanya punya hardisk eksternal yang bisa terhubung ke ponsel melalui Wi-Fi. Tapi memang, apa yang ditawarkan tidak semudah fungsi fungsi media OTG yang dibuat khusus untuk ponsel.
(eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK