Jakarta, CNN Indonesia -- Dassault Systemes penyedia piranti lunak modeling tiga dimensi (3D) ingin mendorong perubahan tranformasi di dalam industri pertambangan. Lebih khusus agar pelaku di sektor tersebut mampu menjawab tantangan dan efisensi sekaligus.
Agar perusahaan bisa aware dengan produknya, Dassult memperkenalkan software 3D desain dan 3D Mock Up di novasi pertambangannya dalam Pembukaan Natural Resources Forum di Jakarta, Indonesia.
"Industri pertambangan dalam beberapa tahun terakhir berada dalam keadaan
'survival mode', menyesuaikan dengan lingkungan yang tidak mendukung. Pengusaha pertambangan kini seharusnya belajar dari kesuksesan industri lain dan merangkul teknologi yang tersedia," kata Ben Farquharson, Vice President of Geovia, AP South, Dassault Systemes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, Dassault Systèmes menawarkan solusi desain untuk memberikan lingkungan kolaboratif dan mendalam untuk infrastruktur situs tambang dan desain pabrik pemrosesan, perencanaan proyek, pengadaan dan manajemen konstruksi.
Sehingga, situs penambangan bisa berproduksi dengan optimal dan efisien dimulai dari saat pengerjaan dimulai.
"Kami sangat yakin kami memiliki teknologi-teknologi yang telah terbukti membantu perusahaan pertambangan untuk mengembangkan dan menjalankankegiatan pertambangan dengan lebih efisien dengan kelincahan dalam mengambil keputusan yang belum ada sebelumnya," imbuh Farquharson.
Dia mengklaim ada beberapa keuntungan menggunakan produk Dassault Systemes, diantaranya:
- Memastikan produktivitas operasional tambang yang lebih baik melalui simulasi 3D dan modeling untuk mengidentifikasi layout infrastruktur situs yang benar dan kapasitas pemrosesan pabrik sebelum konstruksi dimulai.
- Mengurangi biaya dan kesalahan dengan desain infrastruktur modular dan komponen pabrik, yang bisa diuji dan dirakit secara virtual sebelum fabrikasi disetujui.
- Mendukung penyesuaian cepat ke desain engineering saat persyaratan berubah dan memudahkan penyediaan komponen tepat waktu ke situs, serta semakin mengurangi biaya melalui integrasi engineering desain, penjadwalan proyek dan penyediaan.
(tyo/eno)