Jakarta, CNN Indonesia -- Sharp yang biasa dikenal sebagai produsen elektronik perangkat rumah, kini berbisnis di dunia ponsel yang sudah dikuasai Samsung dan Xiaomi.
Ya, bagi masyarakat luas, kemungkinan besar bakal lebih mengenal merk Sharp sebagai produsen barang seperti televisi, kulkas, hingga AC. Perusahaan asal Negeri Sakura itu dengan percaya diri merambah pasar ponsel pintar di Indonesia.
Di sini, pasar ponsel telah penuh sesak. Dihuni para pemain kelas kakap yang sudah lama menggelontorkan berbagai jenis Android model baru. Di kelas atas ada Samsung, HTC, Asus, dan Sony. Lalu ada juga pendatang baru yang langsung naik daun yakni Xiaomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasar smartphone sudah sangat berkembang, apalagi di Indonesia. Negara ini jadi potensi ketiga setelah Jepang dan Amerika Serikat," ujar Unit Deputy General Manager, Communication System Division Sharp Corporation Japan, Junichi Iwaki saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (28/5).
Iwaki melanjutkan, pihaknya percaya diri bahwa produk yang diberi nama Aquos Crystal SH825Wi itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia karena nama Sharp yang sudah besar sejak dulu.
"Masyarakat kami harapkan sudah memiliki rasa percaya tersendiri terhadap brand Sharp yang sudah lama melayani di Indonesia," sambung Iwaki, mengacu pada lamanya Sharp beredar di Tanah Air selama 45 tahun.
Pun begitu dengan harga yang dipasang. Aquos Crystal SH825Wi dibanderol Rp 3,99 juta dan menargetkan konsumen kelas menengah ke atas.
Menurut National Sales Manager Smartphone Sharp Indonesia, David Leonard, harga yang sudah ditentukan tersebut merupakan pertimbangan dari kualitas produk dan tak ada pengaruh dari kurs mata uang Yen Jepang dan Dollar AS.
Dapur pacu Aquos Crystal SH825Wi menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 400 Quadcore 1,2 GHz dengan memori internal ROM 8 GB dan RAM 1,5 GB.
Sudah didukung teknologi 4G LTE, tampilan layar LCD 5 inci ponsel ini tanpa bingkai (borderless), lengkap dengan kamera depan 1,2 MP yang terletak di bagian bawah kiri ponsel dan kamera utamanya beresolusi 8 MP.
Harga nyaris Rp 4 juta itu diklaim David sepadan dengan kualitas produk yang dipasarkan. Tertarik?
(eno)