Nasib Aplikasi Path Sepenuhnya di Tangan Daum Kakao

Aditya Panji | CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2015 16:12 WIB
Ibarat orang tua kehilangan bayinya. Pendiri Path Inc, Dave Morin, tak bisa lagi mengurusi aplikasi Path karena telah dijual ke Daum Kakao.
Dave Morin, pendiri sekaligus CEO Path Inc, memutuskan untuk menjual produk aplikasinya, Path dan Path Talk, kepada perusahaan media Daum Kakao asal Korea Selatan. (Getty Images/Steve Jennings)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dave Morin yang selama ini dikenal sebagai pendiri perusahaan Path Inc dengan produk jejaring sosialnya, Path, kini tidak bisa lagi campur tangan dalam pengembangan produk itu setelah ia menjual Path kepada perusahaan media Daum Kakao asal Korea Selatan.

Bukan hanya jejaring sosial Path, Morin juga menjual aplikasi pesan instan Path Talk kepada Daum Kakao pada Jumat (29/5).

Kesepakatan ini merupakan akuisisi aset, yang berarti perusahaan Path Inc tidak ikut dijual. Saat dikonfirmasi CNN Indonesia, pihak Path Inc mengatakan bahwa mereka "akan tetap menjadi perusahaan yang aktif" di San Francisco, California, Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Path Resmi Dijual ke Induk Perusahaan KakaoTalk

"Kantor kami akan tetap buka karena kami tidak menjual Path Inc, dengan produk terbaru kami Kong dan Path Places," tulis juru bicara Path Inc dalam surat elektronik kepada CNN Indonesia.

"Dave Morin akan terus melakukan apa yang ia cintai untuk dilakukan --membuat produk keren. Dave akan berfokus pada Path Inc dan Kong."

Ibarat orang tua kehilangan bayinya. Keputusan itu diambil karena menurut Morin, ia harus melepasnya kepada pihak yang memahami betul pasar Asia Tenggara, terutama Indonesia yang menjadi basis terbesar Path.

Dalam sebuah "surat perpisahan" di media sosial Medium.com, Morin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pengguna Path selama ini.

"Saya bersemangat untuk melihat masa depan Path dan merasa yakin bahwa Daum Kakao akan mengambil perhatian besar dari pengguna Path," tutup Morin dalam surat perpisahannya.

Didirikan pada tahun 2010, Path terus berjuang untuk meraih lebih banyak jumlah pengguna dan berupaya mendapatkan uang dari layanan mereka sendiri. Sejauh ini strateginya adalah berjualan stiker digital dan filter foto. Tetapi nampaknya hal itu belu membuat perusahaan Path Inc sehat.

Daum Kakao lah yang akan melanjutkan nafas kehidupan aplikasi Path, termasuk menentukan untuk menambahkan atau mengurangi karyawan dalam tim Path di Jakarta.

Baca juga: Dibeli Daum Kakao, Pendiri Path Tulis Surat Perpisahan

Dalam kesepakatan akuisisi, Path Inc mengatakan telah membentuk tim transisi yang terdiri dari insinyur, manajer produk, dan lainnya, yang akan bekerja dengan Daum Kakao selama beberapa bukan ke depan untuk memastikan kelancaran transisi.

"Daum Kakao tidak akan mewarisi karyawan; mereka (karyawan Path Inc) akan tetap karyawan Path Inc," tulis juru bicara Path Inc. "Daum Kakao akan menilai keadaan tim lokal Path di Indonesia dan belum ada yang diputuskan untuk saat ini."

Dengan 10 juta pengguna Path saat ini, Daum Kakao akan memperkuat layanan ini di kawasan Asia Tenggara.

(adt/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER