San Francisco, CNN Indonesia -- Apple akan merilis layanan musik berbayar untuk pengguna iPhone dan Android. Bisa jadi ini adalah cara baru Apple mengejar keuntungan.
Apple Music menawarkan berbagai jenis layanan seperti mengunduh lagu, mendengarkan secara streaming, membuat playlist dan berbagai hal lainya. Ini bukan hal baru memang, karena aplikasi sejenis sudah lebih dulu tersedia.
Dan sama seperti aplikasi sejenis, Apple Music tidak gratis. Pengguna diminta membayar US$ 9,99 per bulan atau US$ 14,99 untuk dibagi bersama dengan enam orang jika ingin memakainya. Awal diluncurkan aplikasi ini akan tersedia gratis selama tiga bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sumber yang tak disebutkan oleh
New York Times, layanan musik itu ditarget bakal memiliki jumlah pengguna aktif sebanyak 100 juta yang terdiri dari pemilik iPhone dan ponsel Android.
Dengan jumlah pengguna sebanyak itu, berarti Apple setidaknya bisa meraih USD 1 miliar setiap bulan atau 12 miliar per tahun, yang jika dirupiahkan menjadi sekitar Rp 16,5 triliun (kurs Rp 13.375)
"Ini akan mengubah cara kita menikmati musik selamanya," kata CEO Apple, Tim Cook di atas panggung WWDC, San Franciso.
Apple Music rencananya akan dirilis pada 30 Juni 2015 di 100 negara. Belum diketahui apakah Indonesia masuk dalam daftar tersebut.
(eno)