Apple Watch Segera Dijual di Thailand
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2015 15:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mengumumkan penjualan perangkat jam tangan pintar Apple Watch di Italia, Meksiko, Spanyol, Korea Selatan, Singapura, Swiss, dan Taiwan serta toko retail yang dijadwalkan pada 26 Juni kemarin, perusahaan kembali mengumumkan ekspansi penjualan di belahan dunia lain.
Negara sasaran Apple Watch selanjutnya yang bakal menjadi lahan penjualan Apple Watch adalah Belanda, Swedia, dan Thailand. Sesuai rencana, jam tangan pintar Apple itu masuk ke tiga negara tersebut pada 17 Juli 2015 mendatang.
Sementara itu, situs Recode mewartakan, para konsumen di Seoul membanjiri toko retail Boon the Shop yang menjadi toko offline pertama di Korea Selatan yang menjual produk anyar Apple itu. Mereka berbondong-bondong untuk membeli Warch walau cuaca kala itu sedang mendung.
"Respons konsumen terhadap produk Apple Watch telah menembus ekspektasi kita semua, dan kami sangat bersemangat untuk menyajikan lebih banyak lagi demi para pelanggan sejati kami di seluruh penjuru dunia," ucap salah satu eksekutif Apple, Jeff Williams dalam sebuah pernyataan.
Alasan utama Apple mengarahkan calon pembeli untuk memesan secara online disebut-sebut demi mencegah antrean panjang di sekitar toko retail Apple Store yang biasanya dipenuhi para pecinta produk baru.
Kemudian perusahaan memutuskan untuk menjual Watch secara offline adalah untuk memudahkan para calon pembeli untuk membeli langsung dan tidak harus memesan secara online.
Selain toko retail resmi milik Apple, perusahaan ini juga akan menjual Watch di sejumlah perusahaan pihak ketiga yang telah bermitra menjadi reseller produk Apple.
Apple sebelumnya hanya menjual Watch secara online selama periode awal penjualan perdananya di sembilan negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Australia, Perancis, Kanada, Jerman, Jepang dan Hong Kong.
Belum ada informasi lebih lanjut soal kapan Watch bakal masuk pasar Indonesia. Pada Maret lalu, nama Apple Watch sudah masuk dalam daftar sertifikasi Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI).
Memang butuh waktu lebih untuk mengetahui Apple Watch ini masuk ke toko di Tanah Air, namun setidaknya memberikan kepastian bahwa Apple Watch segera hadir di Indonesia.
(eno)
Negara sasaran Apple Watch selanjutnya yang bakal menjadi lahan penjualan Apple Watch adalah Belanda, Swedia, dan Thailand. Sesuai rencana, jam tangan pintar Apple itu masuk ke tiga negara tersebut pada 17 Juli 2015 mendatang.
Sementara itu, situs Recode mewartakan, para konsumen di Seoul membanjiri toko retail Boon the Shop yang menjadi toko offline pertama di Korea Selatan yang menjual produk anyar Apple itu. Mereka berbondong-bondong untuk membeli Warch walau cuaca kala itu sedang mendung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan utama Apple mengarahkan calon pembeli untuk memesan secara online disebut-sebut demi mencegah antrean panjang di sekitar toko retail Apple Store yang biasanya dipenuhi para pecinta produk baru.
Selain toko retail resmi milik Apple, perusahaan ini juga akan menjual Watch di sejumlah perusahaan pihak ketiga yang telah bermitra menjadi reseller produk Apple.
 |
Apple sebelumnya hanya menjual Watch secara online selama periode awal penjualan perdananya di sembilan negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Australia, Perancis, Kanada, Jerman, Jepang dan Hong Kong.
Belum ada informasi lebih lanjut soal kapan Watch bakal masuk pasar Indonesia. Pada Maret lalu, nama Apple Watch sudah masuk dalam daftar sertifikasi Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI).
Memang butuh waktu lebih untuk mengetahui Apple Watch ini masuk ke toko di Tanah Air, namun setidaknya memberikan kepastian bahwa Apple Watch segera hadir di Indonesia.
(eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK