Kena Krisis, Apple Beri Akses iCloud Gratis untuk Yunani
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jul 2015 07:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Krisis keuangan yang sedang diderita Yunani karena gagal bayar utang kepada Dana Moneter Internasional (IMF) memang membuat warga sana kesulitan belanja secara online, salah satunya di toko multimedia Apple App Store. Belakangan Apple memberikan akses gratis ke iCloud bagi warga Yunani.
Apple memberikan akses gratis layanan penyimpanan iCloud selama 30 hari untuk warga Yunani. Diketahui sejak pemerintah setempat menerapkan kendali devisa (capital control) dengan membatasi penarikan tunai, banyak warga Yunani yang tidak bisa menggunakan kartu kredit mereka khususnya untuk melakukan pembayaran secara online.
Pembatasan tersebut membuat para pengguna iPhone tidak bisa membeli aplikasi dan lagu dari layanan App Store dan iTunes, serta tak bisa mengurus penggunaan bulanan mereka di iCloud.
Apple memang memberikan kapasitas penyimpanan 5GB di iCloud secara gratis dan biaya paling besar adalah 19,99 Euro atau sekitar Rp 295 ribu per bulan untuk wilayah Eropa dengan kapasitas memori 1TB. Gara-gara krisis keuangan tersebut, para pengguna yang bahkan hanya berlangganan seharga 99 sen per bulan, mengalami penurunan kapasitas penyimpanan di iCloud.
"Demi mencegah gangguan di layanan iCloud Anda selama krisis keuangan, serta untuk memastikan Anda memiliki akses ke data masing-masing, kami telah memperpanjang rencana penyimpanan iCloud Anda untuk tambahan 30 hari secara gratis. Kami tak akan membebankan biaya selama 30 hari setelah tanggal perpanjang asli Anda. Jika kita tak bisa memperbaruinya, Anda disarankan untuk mengurangi jumlah kapasitas penyimpanan di iCloud," tulis tim iCloud.
Mengutip situs The Telegraph, pihak Apple sendiri berharap krisis Yunani akan segera berakhir pada bulan depan.
Pekan lalu ketika warga Yunani menyadari mereka tidak bisa melakukan pembayaran di ranah online karena kartu kredit mereka ditolak, para netizen tersebut langsung mengeluhkan di media sosial seperti Twitter.
Tak hanya App Store, pembayaran dengan jasa PayPal juga tidak bisa digunakan oleh masyarakat Yunani. Dampaknya terasa bagi mereka yang ingin belanja di situs eBay.
Pada akhir Juni lalu, Yunani dinyatakan tidak bisa membayar utang sebesar US$1,7 miliar kepada IMF pada tenggat waktu yang ditentukan, yaitu 30 Juni 2015. Selain kepada IMF, Yunani juga memiliki tenggat pembayaran utang besar lainnya kepada Bank Sentral Eropa pada 20 Juli mendatang.
Pasca dinyatakan tak mampu membayar utang IMF, warga Yunani dibatasi untuk mengambil uang tunai melalui mesin ATM menjadi hanya 60 euro atau Rp887 ribu per hari. Bank-bank pun ditutup. Ini menjadikan Yunani sebagai negara maju pertama yang gagal membayar utang dan hanya hidup dari uang pinjaman untuk sementara waktu.
(eno)
Apple memberikan akses gratis layanan penyimpanan iCloud selama 30 hari untuk warga Yunani. Diketahui sejak pemerintah setempat menerapkan kendali devisa (capital control) dengan membatasi penarikan tunai, banyak warga Yunani yang tidak bisa menggunakan kartu kredit mereka khususnya untuk melakukan pembayaran secara online.
Pembatasan tersebut membuat para pengguna iPhone tidak bisa membeli aplikasi dan lagu dari layanan App Store dan iTunes, serta tak bisa mengurus penggunaan bulanan mereka di iCloud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip situs The Telegraph, pihak Apple sendiri berharap krisis Yunani akan segera berakhir pada bulan depan.
Pekan lalu ketika warga Yunani menyadari mereka tidak bisa melakukan pembayaran di ranah online karena kartu kredit mereka ditolak, para netizen tersebut langsung mengeluhkan di media sosial seperti Twitter.
Tak hanya App Store, pembayaran dengan jasa PayPal juga tidak bisa digunakan oleh masyarakat Yunani. Dampaknya terasa bagi mereka yang ingin belanja di situs eBay.
Pada akhir Juni lalu, Yunani dinyatakan tidak bisa membayar utang sebesar US$1,7 miliar kepada IMF pada tenggat waktu yang ditentukan, yaitu 30 Juni 2015. Selain kepada IMF, Yunani juga memiliki tenggat pembayaran utang besar lainnya kepada Bank Sentral Eropa pada 20 Juli mendatang.
Pasca dinyatakan tak mampu membayar utang IMF, warga Yunani dibatasi untuk mengambil uang tunai melalui mesin ATM menjadi hanya 60 euro atau Rp887 ribu per hari. Bank-bank pun ditutup. Ini menjadikan Yunani sebagai negara maju pertama yang gagal membayar utang dan hanya hidup dari uang pinjaman untuk sementara waktu.
(eno)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK