Jakarta, CNN Indonesia -- Kecanggihan ponsel saat ini tidak dibarengi dengan kemampuan baterai yang memadai. Perlu sejumlah trik untuk dapat memaksimalkannya.
Semakin hari ponsel Android memang semakin canggih. Spesifikasinya bertambah tinggi, layarnya kian membesar, dan fitur-fiturnya pun semakin kaya.
Tapi yang jadi masih jadi masalah adalah, baterai Android dan ponsel pintar lainnya tidak seperti ponsel zaman dulu yang tahan berhari-hari, sekarang bisa tahan seharian saja sudah cukup bagus. (Baca:
Tips Memaksimalkan Google untuk Mudik)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut tidak akan jadi masalah jika pengguna sedang dekat dengan sumber listrik. Tapi kalau sedang dalam perjalanan, seperti mudik saat ini, maka perlu beberapa langkah untuk mengakalinya.
Pakai Koneksi yang Stabil
Pastikan bahwa jalur yang akan Anda lalui memiliki sinyal 3G yang cukup baik, jika tidak maka ada baiknya ponsel diatur untuk hanya berjalan di jaringan 2G.
Dengan demikian maka ponsel tidak akan bolak-balik mencari sinyal 3G atau 2G, karena proses tersebut terbukti menguras daya baterai yang cukup signifikan.
Matikan Wifi, Bluetooth dan GPSPengguna Android atau ponsel pintar lainnya sering lupa mematikan Wifi atau Bluetooth. Padahal, meski kecil, namun kedua fungsi itu akan tetap menguras baterai ponsel. Fungsi Wifi dan Bluetooth bisa diaktifkan kembali jika benar-benar membutuhkan.
Begitu juga fungsi GPS. Pengguna tak perlu menyalakan fungsi ini jika memang belum dibutuhkan.
Kurangi Tingkat KecerahanLayar adalah komponen yang paling banyak menyerap energi baterai. Semakin terang layarnya, maka semakin cepat baterai terkuras.
Biasanya ponsel Android terkini akan secara otomatis menyesuaikan tingkat kecerahan pada saat-saat tertentu. Tapi khusus saat mudik, tak ada salahnya Anda atur secara manual akan kecerahan tetap berada di tingkat yang tidak berlebihan.
Kurangi Volume Ponsel dan GetarSekecil apa pun suara dan getar yang dikeluarkan ponsel, hal itu tetap akan berimbas pada baterai yang cepat habis. Fungsi ini biasanya secara default aktif saat pengguna sedang memakai keyboard, atau menerima panggilan.
Nah, jika sedang jauh dari sumber listrik, lebih baik volume ponsel diatur pada tingkat seminim mungkin dan fungsi getar dihilangkan sepenuhnya. Dijamin, ponsel akan bertahan sedikit lebih lama.
Selain langkah-langkah di atas pengguna juga bisa mematikan aplikasi yang memang tidak sedang dipakai. Bisa juga mematikan fungsi sinkronisasi agar ponsel tak rutin menyedot data.
(eno)