Palsukan Laporan Keuangan, Toshiba akan Dihukum Pemerintah

Aditya Panji | CNN Indonesia
Senin, 20 Jul 2015 10:11 WIB
Pengawas keuangan Jepang berencana memberi hukuman kepada perusahaan teknologi Toshiba Corp., karena diduga memalsukan laporan keuangan. CEO Toshiba, Hisao Tanaka memberi pidato dalam acara pembukaan pusat penelitian dan pengembangan energi hidrogen di Tokyo, 6 April 6 2015. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengawas keuangan Jepang berencana memberi hukuman kepada perusahaan teknologi Toshiba Corp., karena diduga memalsukan laporan keuangan.

Sumber-sumber yang dekat dengan lingkungan pemerintah mengatakan kepada harian bisnis Nikkei, bahwa Securities and Exchange Commission Surveillance (SESC) berencana memberlakukan denda terhadap Toshiba pada September mendatang.

Baca juga: Ada Skandal Akuntansi, CEO Toshiba Mundur

Regulator setempat sedang memelajari kasus ini dan menimbang hukuman potensial setelah komite independen mengumumkan temuannya dalam waktu dekat ini, termasuk soal dugaan kesengajaan melebih-lebihkan pendapatan perusahaan yang dilakukan para petinggi.

Komite independen mengatakan Toshiba membutuhkan perbaikan tata kelola perusahaan. Skandal akuntansi Toshiba diperkirakan mencapai lebih dari US$ 1 miliar per Maret 2014.

Akibat peristiwa ini, publik mempertanyakan kinerja manajemen perusahaan. CEO Toshiba Corp., Hisao Tanaka akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri pada September bersama dengan anggota dewan lain termasuk Vice Chairman Norio Sasaki karena dinilai bertanggungjawab atas penyimpangan akuntansi.

Di tahun 2014-2015, Toshiba memproyeksi laba bersih sebesar 120 miliar yen atau sekitar 1 miliar dollar AS. (adt/adt)
TOPIK TERKAIT
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER