UPQ 'Xiaomi dari Jepang', 2 Bulan Rilis 24 Produk

Jakarta, CNN Indonesia -- Umur perusahaan perintis UPQ memang baru seumur jagung, namun jumlah barang yang telah diluncurkannya bisa dibilang tidak kalah dengan perusahaan-perusahaan teknologi ternama lainnya. Pada konferensi pers minggu lalu, UPQ memperkenalkan 24 produk baru yang siap dijual di pasaran.

Sebagai perusahaan perintis baru, UPQ tahu bahwa kemampuan untuk bergerak cepat dibutuhkan dalam dunia persaingan. Dalam kurun waktu 2 bulan sejak perusahaan tersebut didirikan di awal bulan Juni, UPQ telah berhasil merancang 24 produk baru dari berbagai jenis. Dan hal ini bukan merupakan wacana semata mengingat ke-24 barang tersebut telah dapat dipesan secara online.

Baca: Perkenalkan UPQ, Xiaomi dari Jepang

Beragam 24 jenis produk tersebut terdiri dari mulai smartphone tanpa SIM card, kamera aksi semacam GoPro, dan juga berbagai jenis earphone, baik yang menggunakan kabel maupun yang wireless, dan juga Bluetooth speaker.

Koper UPQ (Dok.UPQ)

Tidak hanya barang elektronik, UPQ juga menawarkan barang-barang non-elektronik seperti kursi telur retro. Seluruh produk tersebut diproduksi hanya dalam kurun waktu dua bulan semata dan juga memiliki sertifikat Komisi Komunikasi Federal dan Konformitas Eropa sehingga barang-barang tersebut dapat diperjualbelikan di Amerika Serikat dan Eropa.

UPQ juga menawarkan 4K display dengan harga sekitar Rp 8, 3 juta, sementara kamera aksi dibanderol Rp 1,7 juta, three-axis electronic stabilizer untuk kamera dan ponsel pintar berukuran hingga 12,7 cm seharga Rp 4,1 juta, dan juga koper dorong yang dilengkapi dengan built-in battery dan charging ports seharga Rp 3,1juta.

Kamera aksi ala UPQ (Dok.UPQ)

"Kita sebenarnya memiliki 100 buah ide produk-produk baru, tapi kita memutuskan untuk menguranginya hingga tersisa 24 buah," ujar Yuko Nakazawa, pendiri dan pejabat ketua eksekutif UPQ, pada situs Tech in Asia.

Produk unggulan UPQ pada saat ini adalah smartphone tipe A01 yang dilengkapi oleh quad-core chipset, layar dengan ukuran 11,5 cm, dan Android 5,1 Lollipop. Tidak seperti ponsel-ponsel kebanyakan lainnya di Jepang, AO1 dapat dioperasikan dengan dua SIM card. Meskipun spesifikasi ponsel ini masih jauh dibawah iPhone atau Galaxy terbaru keluaran Samsung, berbeda dengan kedua produk tersebut, AO1 dijual dengan harga yang cukup murah, yaitu sekitar Rp 1,6 juta.

Apakah rencana selanjutnya dari UPQ mengenai jenis barang yang akan diproduksi?

"Produk-produk lebih inovatif lagi," ujar Nakazawa, "saat ini saya berencana untuk mobil listrik." (tyo)