Pencipta Minecraft Kesepian Setelah Jadi Miliuner

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2015 17:48 WIB
Tak selamanya mempunyai banyak uang itu akan membuat seseorang menjadi lebih bahagia. Tanyakan saja hal tersebut ke pencipta Minecraft
Minecraft (hobbymb/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi terkenal dan berlimpah uang tak selamanya membuat bahagia. Hal tersebut yang dirasakan oleh Markus 'Notch' Persson, salah satu pendiri Mojang, perusahaan pembesut game fenomenal Minecraft.

Seperti diketahui, dia telah menjual Minecraft kepada Microsoft dengan nillai US$ 2.5 miliar atau setara Rp 28 triliun. Dengan uang sebanyak itu, apa saja bisa dibeli di usianya yang baru 36 tahun. Tentu saja mansion seharga US$ 70 juta di Beverly Hills, bukanlah apa-apa.

Setelah menyelesaikan kesepakatan Microsoft, ia tidak bergabung dengan perusahaan berbasis di Redmond tersebut. Sebaliknya, ia mulai hidup baru. Dia bertanya-tanya jika itu adalah salah satu yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi dia uang bukanlah segalanya, dan bukan untuk membeli kebahagiaan. Dia curhat melalui akun Twitternya yang terkesan melankolis dan drama.

Bagi banyak orang, Persson mungkin tampak seperti pria dengan segala sesuatu. Sebaliknya, ia mengeluhkan sulitnya memiliki hubungan.

Dia menulis: "Nongkrong di Ibiza dengan sekelompok teman-teman dan berpesta dengan orang-orang terkenal, bisa melakukan apa pun yang saya inginkan, dan saya tidak lebih seperti di isolasi."

Persson melanjutkan bagaimana di Swedia dia duduk sendiri menunggu teman dan segela rutinitasnya, dia merasa hampa dan mirip seperti merefleksikan dirinya dalam bayangan di monitor.

"Pernah juga menemukan gadis yang hebat, tapi dia takut padaku dan gaya hidup saya dan pergi dengan orang normal sebagai gantinya," katanya.

Dia tidak pernah yakin orang normal benar-benar ada di dunianya, tetapi yang terjadi asalah ketidakseimbangan yang menjadi ketimpangan antar manusia dan itu terjadi beberapa tahun terakhir.

Kesepian setelah menjual Mojang ke Microsoft membuat dia berpikir yang agak berbeda dan ingin melakukan sesuatu agar kesepian tersebut tak membuatnya 'terbunuh'. (eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER