Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Samsung mengumumkan perangkat jam tangan pintar Gear S2 yang merupakan suksesor Gear S. Ada dua model baru yang ia perkenalkan, Gear S2 dan Gear S2 Classic. Apa bedanya?
Mengutip situs
Betanews, Gear S2 dirancang untuk para konsumen yang memiliki segudang aktivitas serta menyukai desain minimalis dan modern. Sementara Gear S2 Classic lebih ditujukan untuk pengguna yang lebih mencintai desain jam tangan klasik -- warna hitam elegan dengan balutan tali berbahan kulit.
Gear S2 ini memiliki layar 1,2 inci Circular Super AMOLED, prosesor dual core 1.0 GHz, berbasis sistem operasi Tizen, kapasitas memori internal 4GB dan RAM 512MB, serta sensor akselerometer, gyroscope, pendeteksi denyut jantung,
ambient light, dan barometer. Urusan baterai, keduanya diberikan pengisi daya ulang nirkabel dengan kapasitas baterai 250 mAh Li-ion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gear S2 memiliki bobot 47 gram, sedangkan Gear S2 Classic lebih ringan sedikit, yaitu 42 gram.
"Samsung Gear S2 dilengkapi dengan teknologi NFC yang memungkinkan pembayaran mobile. Kami bekerjasama dengan mitra global untuk memperluas fungsi perangkat
wearable ini, seperti kunci mobil pintar, dan pengendalian jarak jauh," ujar perusahaan.
Biasanya perangkat jam tangan pintar membutuhkan koneksi Wi-Fi agar bisa terhubung dengan ponsel, contohnya Android Wear dan Apple Watch. Raksasa asal Korea Selatan itu kini membuat Gear S2 yang bisa mengaktifkan jaringan 3G.
Model Gear S2 model 3G diklaim sebagai yang produk pertama yang dilengkapi koneksi jaringan 3G. Bobotnya lebih berat, yakni 51 gram dan kapasitas baterainya pun berbeda, yaitu 300 mAh Li-ion.
Rencananya produk ini bakal dirilis pada musim gugur. Saat ini harga Samsung Gear S2 belum terungkap.
(eno)