Ketika Retweet Lebih Bermakna dari Tanda Tangan Idola

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 16 Sep 2015 07:25 WIB
Zaman sudah berubah. Sebuah survei membuktikan bahwa sekarang ini retweet ternyata lebih bernilai dibanding tanda tangan sosok idola.
Ilustrasi (Bethany Clarke/Getty Images))
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah survei baru menunjukan bahwa di era sekarang masyarakat lebih senang menerima retweet dari para idolanya di media sosial Twitter ketimbang bertemu secara langsung atau mendapat tanda tangan mereka.

Selama ini para penggemar biasanya akan merasa sangat senang ketika mereka mendapat tanda tangan sang idola. Perkembangan teknologi kian maju, sehingga peran media sosial seperti Twitter menjadi lebih penting ketimbang coretan tanda tangan.

Hasil survei secara online yang diberikan kepada para penggemar musik menunjukan bahwa ada 74 persen responden yang mengaku lebih senang mendapat retweet dari sang idola daripada tanda tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip situs Independent, mereka menyatakan, interaksi di Twitter lebih bernilai karena mereka merasa sang idola betul-betul memiliki ketertarikan yang murni terhadap mereka.

Sementara 60 persen responden menyatakan Twitter sangat membuka peluang untuk lebih mengenal para idola musisi sebagai 'orang sungguhan'. Platform Twitter juga dianggap membantu para artis untuk menjaga hubungan 'tak biasa' dengan para penggemarnya.

Seorang responden berusia 46 tahun, Claudia, adalah penggemar band Duran Duran sejak lama. Ia pun merasakan perkembangan teknologi yang membuat idolanya itu menjadi mudah untuk dijangkau.

"Saya lebih menyukai koneksi via Twitter daripada melihatnya secara langsung. Saat di konser, banyak perempuan di sana, namun di Twitter saya bisa mengirimnya tweet dan mereka bisa membalasnya. Sebuah retweet juga menyenangkan dan lebih personal ketimbang tanda tangan," kata Claudia.

Salah seorang juru bicara Twitter yang juga berperan dalam survei ini mengatakan bahwa Twitter menawarkan pengalaman langsung dan tak terbatas yang memungkinkan pengguna saling bercakap dengan cara kreatif. Jejaring sosial ini diklaim sebagai satu-satunya platform yang memberikan akses antara sang idola dan penggemar untuk menumbuhkan interaksi.

"Kultur digital mengubah cara kita berinteraksi, khususnya kepada para penggemar yang ingin mendapat akses langsung ke penyanyi favorit mereka. Retweet mereka bernilai sama seperti tanda tangan," kata juru bicara Twitter.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER