Kuota Internet Ditilap, Operator Rugi Rp 411 Juta

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Jumat, 18 Sep 2015 04:56 WIB
Seorang mantan karyawan operator selular menggelapkan kuota internet yang kemudian dijual ke pihak lain.
Ilustrasi (CNN Indonesia Free Right Image)
Jakarta, CNN Indonesia -- Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penggelapan kuota internet oleh mantan pengawai di sebuah perusahaan operator selular. Tersangka berinisial AS (24) berhasil diringkus pihak berwajib.

Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Suharyanto menjelaskan, tersangka bekerjasama dengan temannya berinisial NG (27).

"Tersangka NG ini merupakan mantan karyawan di perusahaan pelapor," ujar Suharyanto kepada detikcom dan dikutip CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus terungkap ketika pihak perusahaan mengetahui adanya pengurangan kuota internet gratis paket 1 GB yang dikhususkan untuk pelanggan. Perbuatan itu dilakukan AS secara terus-menerus selama 4 bulan.

"Namun tersangka ini mengambil keuntungan tersebut dari pelanggan-pelanggan yang tidak menggunakan paket gratisan tersebut," kata dia.

Paket kuota internet itu kemudian dia gunakan untuk keuntungan pribadinya. Tersangka menjualnya kembali paket kuota tersebut.

"Ada yang dijual ke perorangan langsung, ada yang dia jual ke agen-agen. Atas perbuatannya itu perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 411 juta," ungkapnya.

Atas perbuatannya itu, AS kemudian dilaporkan oleh pihak perusahaan pada tanggal 13 Mei 2015 lalu. AS kemudian ditahan pada akhir Agustus 2015.

AS dan NG dijerat Pasal 362 KUHP dan atau Pasal 30 (1) jo Pasal 46 (1) UU RI No11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman pidana 5 tahun. Dari tersangka, polisi menyita 4 unit handphone, 1 kartu ATM dan 1 KTP.

(tyo)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER