4,2 Miliar Orang Belum Bisa Akses Internet
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 28 Sep 2015 08:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu organisasi internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), The United Nations' Broadband Commission telah merilis laporan baru mengenai jumlah penduduk dunia yang belum terhubung dengan Internet. Berapa hasilnya?
Laporan anyar yang dirilis UNBC menunjukan bahwa 57 persen dari populasi manusia belum mendapatkan akses Internet hingga akhir 2015. Angka tersebut jika dikonversikan berjumlah 4,2 miliar orang.
Situs Gizmodo mewartakan, lokasi geografis tentu berperan penting dalam pemerataan akses Internet.
Di sejumlah negara berkembang, sudah sekitar 80 persen penduduk yang telah mendapatkan koneksi Internet. Masalahnya terletak pada negara miskin.
Jumlah yang dirilis oleh UNBC menunjukan 6,7 persen orang di negara miskin yang memang belum terbasuh oleh Internet.
Awalnya, tujuan UNBC adalah untuk segera membuat dunia menyentuh ranah online sebanyak 60 persen pada 2015. Tampaknya tujuan ini akan tercapai di awal 2021.
Dapat dikatakan dari data tersebut, tetap menunjukan ada secercah harapan untuk mengekspansi internet mobile, sebab jumlah data mobile yang dihasilkan dari laporan itu menunjukan kecenderungan peningkatan dari penggunaan ponsel pada 2020 mendatang.
Pihak UNBC berpikir, itu tandanya bagi kawasan yang belum menerima saluran telepon, berpeluang memiliki akses ke ranah online di masa depan.
Tujuan pemerataan Internet di seluruh dunia juga menjadi salah satu tujuan sang bos Facebook, Mark Zuckerberg yang berinisiatif mendirikan proyek Internet.org, layanan Internet gratis untuk penduduk di negara miskin dan berkembang.
Zuckerberg pada 2014 kemarin juga menyempatkan datang langsung ke Indonesia demi memperkenalkan Internet.org. Program ini bahkan sudah diluncurkan, namun baru bisa dirasakan oleh pelanggan kartu SIM Indosat IM3, Mentari, dan Matrix.
(eno)
Laporan anyar yang dirilis UNBC menunjukan bahwa 57 persen dari populasi manusia belum mendapatkan akses Internet hingga akhir 2015. Angka tersebut jika dikonversikan berjumlah 4,2 miliar orang.
Situs Gizmodo mewartakan, lokasi geografis tentu berperan penting dalam pemerataan akses Internet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah yang dirilis oleh UNBC menunjukan 6,7 persen orang di negara miskin yang memang belum terbasuh oleh Internet.
Dapat dikatakan dari data tersebut, tetap menunjukan ada secercah harapan untuk mengekspansi internet mobile, sebab jumlah data mobile yang dihasilkan dari laporan itu menunjukan kecenderungan peningkatan dari penggunaan ponsel pada 2020 mendatang.
Pihak UNBC berpikir, itu tandanya bagi kawasan yang belum menerima saluran telepon, berpeluang memiliki akses ke ranah online di masa depan.
Tujuan pemerataan Internet di seluruh dunia juga menjadi salah satu tujuan sang bos Facebook, Mark Zuckerberg yang berinisiatif mendirikan proyek Internet.org, layanan Internet gratis untuk penduduk di negara miskin dan berkembang.
Zuckerberg pada 2014 kemarin juga menyempatkan datang langsung ke Indonesia demi memperkenalkan Internet.org. Program ini bahkan sudah diluncurkan, namun baru bisa dirasakan oleh pelanggan kartu SIM Indosat IM3, Mentari, dan Matrix.
(eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK