Setelah Fitur Sidik Jari kini Tren Tiru 3D Touch?
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 30 Sep 2015 15:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran iPhone 6s dan iPhone 6s Plus datang dengan salah satu fitur unggulan 3D Touch. Perusahaan teknologi asal China, Coolpad, merasa inovasi baru itu tak melulu harus ditiru.
Coolpad baru memperkenalkan produk anyarnya, Coolpad Shine yang menonjolkan fitur sidik jari yang sebetulnya populer sejak Apple membawa ID Touch pertama kali ke iPhone 5s.
"Kami selama ini selalu berupaya menawarkan konsumen teknologi yang bisa memudahkan mereka. Fitur fingerprint ini kami modifikasi lagi agar berbeda dari produk lain -- Coolpad Shine bisa memindai lima jari sekaligus sebagai shortcut aplikasi," kata sang CEO Coolpad Jeeves Jiang usai acara peluncuran produk di Hotel Pullman Jakarta.
Saat disinggung soal teknologi baru yang ada di perangkat iPhone 6s dan 6s Plus, yakni 3D Touch, Jeeves tidak terlalu memusingkannya.
"Kita tidak perlu selalu meniru tren atau teknologi baru yang diberikan oleh produk lain, seperti 3D Touch pada iPhone itu," jawabnya. "Yang jelas kami akan terus maksimalkan produk Coolpad dengan segala fitur canggihnya demi memudahkan konsumen."
Jeeves juga menyatakan, salah satu kelebihan dari Coolpad Shine selain karena fitur sidik jari yang ditonjolkan, namun juga bisa dilihat dari harga pasar. Perusahaan melepas Coolpad Shine seharga Rp 2,9 juta.
Menurut Jeeves, ada banyak ponsel pintar yang menggunakan fitur sidik jari seperti iPhone dan Samsung, tetapi harga pasarnya mahal yang kebanyakan di atas Rp 5 juta. Sehingga ia tetap percaya diri bahwa produknya bakal diminati oleh masyarakat Indonesia.
Pihak perusahaan sempat mengatakan bakal ada inovasi baru di produk selanjutnya, namun Jeeves hanya bisa memberi bocoran mengenai sistem ganda yang terdapat di dalam satu ponsel, yang memungkinkan pengguna memiliki dua WhatsApp dan double aplikasi lainnya sekaligus.
Diketahui sensor sidik jari Coolpad Shine diklaim bisa membuka dan mengoperasikan ponsel dalam hitungan 0,5 detik. Sensor ini sifatnya 360 derajat, dalam artian si pengguna bisa mengaktifkan ponsel dari segala arah tanpa jarinya harus terpaku dalam posisi tertentu.
Selain itu, sensor sidik jari ini juga bisa berfungsi sebagai tombol push kamera ponsel dan membuka panggilan masuk.
Tak hanya itu, sensor sidik jari Coolpad Shine juga mampu mengaktifkan lima aplikasi berbeda sekaligus dengan tiap-tiap pindai lima jari si pengguna.
Jadi, kelima jari pengguna bisa digunakan untuk membuka lima aplikasi berbeda pilihan pengguna alias menjadi shortcut. (tyo)
Coolpad baru memperkenalkan produk anyarnya, Coolpad Shine yang menonjolkan fitur sidik jari yang sebetulnya populer sejak Apple membawa ID Touch pertama kali ke iPhone 5s.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak perlu selalu meniru tren atau teknologi baru yang diberikan oleh produk lain, seperti 3D Touch pada iPhone itu," jawabnya. "Yang jelas kami akan terus maksimalkan produk Coolpad dengan segala fitur canggihnya demi memudahkan konsumen."
Menurut Jeeves, ada banyak ponsel pintar yang menggunakan fitur sidik jari seperti iPhone dan Samsung, tetapi harga pasarnya mahal yang kebanyakan di atas Rp 5 juta. Sehingga ia tetap percaya diri bahwa produknya bakal diminati oleh masyarakat Indonesia.
Pihak perusahaan sempat mengatakan bakal ada inovasi baru di produk selanjutnya, namun Jeeves hanya bisa memberi bocoran mengenai sistem ganda yang terdapat di dalam satu ponsel, yang memungkinkan pengguna memiliki dua WhatsApp dan double aplikasi lainnya sekaligus.
Diketahui sensor sidik jari Coolpad Shine diklaim bisa membuka dan mengoperasikan ponsel dalam hitungan 0,5 detik. Sensor ini sifatnya 360 derajat, dalam artian si pengguna bisa mengaktifkan ponsel dari segala arah tanpa jarinya harus terpaku dalam posisi tertentu.
Selain itu, sensor sidik jari ini juga bisa berfungsi sebagai tombol push kamera ponsel dan membuka panggilan masuk.
Tak hanya itu, sensor sidik jari Coolpad Shine juga mampu mengaktifkan lima aplikasi berbeda sekaligus dengan tiap-tiap pindai lima jari si pengguna.
Jadi, kelima jari pengguna bisa digunakan untuk membuka lima aplikasi berbeda pilihan pengguna alias menjadi shortcut. (tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK