Apple Akuisisi Perusahaan Kecerdasan Buatan Pengenal Foto
Aditya Panji | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 07:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Apple telah mengakuisisi perusahaan rintisan digital Perceptio, Selasa (6/10), yang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan untuk mengenal wajah pada foto yang disimpan di perangkat mobile seperti ponsel pintar.
Perceptio didirikan oleh dua peneliti yang mendalami bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence), yaitu Nicolas Pinto dan Zak Stone.
Menurut informasi di akun Twitter, tercatat bahwa Pinto adalah ilmuwan sekaligus dosen ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology dan Harvard University, sementara Stone adalah seorang pemegang PhD visi komputer dari Harvard University.
Mesin peranti lunak kecerdasan buatan mereka dapat belajar berdasarkan data yang mereka terima. Mesin itu kemudian bakal mengidentifikasi dan mengklasifikasi gambar pada foto.
Apple membenarkan kabar akuisisi ini, tetapi perusahaan enggan berkomentar soal nilainya.
"Apple membeli perusahaan rintisan bidang teknologi dari waktu ke waktu, dan kita umumnya tidak mendiskusikan tujuan atau rencana kami," kata Colin Johnson, juru bicara Apple seperti dikutip dari Bloomberg.
Apple belakangan ini memang sedang serius mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.
Menurut laporan Reuters, Apple setidaknya sedang berusaha mempekerjakan 86 karyawan baru dengan keahlian dalam cabang kecerdasan buatan. Teknologi ini dikenal sebagai mesin yang dapat mempelajari sesuatu berdasarkan pengalaman (machine learning).
Perusahaan mengatakan pekan lalu mereka mengakuisisi sebuah perusahaan peranti lunak yang berbasis di Inggris untuk mendukung fitur perintah suara Siri. (adt/eno)
Perceptio didirikan oleh dua peneliti yang mendalami bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence), yaitu Nicolas Pinto dan Zak Stone.
Menurut informasi di akun Twitter, tercatat bahwa Pinto adalah ilmuwan sekaligus dosen ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology dan Harvard University, sementara Stone adalah seorang pemegang PhD visi komputer dari Harvard University.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apple membenarkan kabar akuisisi ini, tetapi perusahaan enggan berkomentar soal nilainya.
Apple belakangan ini memang sedang serius mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.
Menurut laporan Reuters, Apple setidaknya sedang berusaha mempekerjakan 86 karyawan baru dengan keahlian dalam cabang kecerdasan buatan. Teknologi ini dikenal sebagai mesin yang dapat mempelajari sesuatu berdasarkan pengalaman (machine learning).
Perusahaan mengatakan pekan lalu mereka mengakuisisi sebuah perusahaan peranti lunak yang berbasis di Inggris untuk mendukung fitur perintah suara Siri. (adt/eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK