Agar Kota Cerdas Bisa Menyejahterakan Masyarakat

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 11:16 WIB
Kota cerdas tak hanya mendorong agar lingkungan menjadi moderen, namun juga bisa menyejahterakan masyarakat.
Ilustrasi (Hasan Alhabshy/Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Smart City atau kota cerdas memang sedang digalakkan di Indonesia dengan tujuan tak hanya menjadikan sebagai kota yang moderen namun juga mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Untuk membahas isu-isu krusial terkait pembangunan kota dan komunitas cerdas demi mencapai tujuan yang diinginkan akan digelar Smart Indonesia Intiatives Forum pada 15 sampai 16 Oktober 2015 mendatang di Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Konferensi ini masuk dalam kegiatan e-Indonesia Initiatives Forum XI. Rangkaian e-Indonesia Initiatives Forum telah berlangsung 10 kali dengan menghasilkan beberapa rekomendasi dan aksi. Salah satu rekomendasi yang terakhir adalah pengembangan ekosistem Indonesia Cerdas, sesuai dengan amanah pembukaan UUD 45 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkap Ketua Panitia Konferensi Suhono Harso Supangkat di Jakarta, Jumat (9/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Teknologi Informasi (TI) mempunyai kontribusi penting untuk perwujudan kecerdasan mengelola lingkungan, perusahaan, industri, keamanan, pemerintahan hingga perkotaan.

"Dengan tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan TI guna membangun Indonesia yang lebih cerdas, e-Indonesia Initiatives Forum XI dirangkaikan dengan Smart Indonesia Initiatives Forum pertama  menyelenggarakan konferensi dan pameran terkait dengan TIK untuk Indonesia Cerdas, baik untuk perkotaan maupun komunitas cerdas," ulasnya.

Dalam konferensi tersebut diundang para penggiat, regulator, peneliti hingga Industri. Ada sekitar 35 pembicara undangan di level direktur, walikota, Dirjen hingga Menteri. Konferensi terdiri atas enam sesi dengan pembahasan Ekonomi dan sosial cerdas, Infrastruktur cerdas, Energi dan transportasi cerdas, Anak dan manusia cerdas, Pelayanan publik cerdas, dan Tata Kelola pembangunan dan pengelolaan kota cerdas

"Sejauh ini sudah empat menteri Kabinet Kerja yang akan hadir dalam konferensi ini. Diperkirakan kegiatan ini akan dihadiri sekitar 500 peserta. Selain ada konferensi, kegiatan kali ini juga di rangkai dengan kompetisi pembuatan game, aplikasi kota cerdas dan Lokakarya pembangunan kota cerdas untuk para pimpinan kota, termasuk walikota, anggota DPRD hingga calon walikota dan bupati," katanya.

Ditambahkannya, dalam konferensi ini akan dipertunjukan juga salah satu hasil aksi selama ini tentang Generasi K atau C gen yang merupakan gerakan perubahan mental dan perilaku yang dimulai dari anak muda.

"Dijadwalkan Ibu Puan Maharani (Menko PMK) akan menghadiri acara ini dengan tajuk Smart People untuk Kota Cerdas . Selain itu juga akan di presentasikan lebih dari 40 makalah teknis tentang pembangunan kota dan komunitas cerdas Indonesia," pungkasnya. (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER