Jakarta, CNN Indonesia -- Apple telah menghapus sejumlah beberapa aplikasi yang dinilai tidak aman untuk konsumen dari toko online App Store, sebagai bentuk keprihatinan atas keamanan pengguna, Kamis (8/10).
Perusahaan tidak mengungkap jumlah pasti aplikasi yang dihapus. Mereka mengatakan aplikasi tersebut mengancam keamanan pengguna karena disusupi program jahat untuk mengekspos informasi pribadi.
Salah satu aplikasi yang dihapus itu adalah Been Choice, karena punya kemampuan untuk memblokir iklan dalam aplikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Apple sangat berkomitmen untuk melindungi privasi pelanggan dan keamanan mereka,” kata juru bicara Apple dalam sebuah pernyataan.
Apple telah menghubungi sejumlah pengembang yang aplikasinya diduga disusupi program jahat. Dan meminta mereka untuk membuat program-program jahat.
“Kami bekerja sama dengan pengembang ini agar cepat mendapatkan aplikasi mereka kembali ke App Store, sambil memastikan tiada risiko privasi pelanggan dan keamanan,” tambah juru bicara.
Juru bicara juga mengatakan akan merilis sebuah halaman untuk membantu pengguna menghapus aplikasi berbahaya dan program jahatnya dari perangkat mereka.
Aplikasi berbahaya yang tersedia di App Store itu bisa masuk karena pengembang pihak ketiga memakai alat peranti lunak yang sudah terinfeksi virus jahat. Virus tersebut diberi nama XcodeGhost.
Direktur Keamanan Intelijen Palo Alto Networks, Ryan Olson mengatakan, program jahat ini menyerang paket alat untuk menulis kode pemrograman aplikasi iOS dan Mac, yang disebut XCode. “Pengembang kini jadi target besar peretas,” tutur Olson seperti dikutip dari Reuters.
Sejauh ini, para peneliti mengatakan aplikasi yang terinfeksi program jahat itu adalah WeChat buatan Tencent Holdings, aplikasi mobil panggilan Didi Kuaidi dari China, dan aplikasi portal musik NetEase.
Olson memprediksi, para pengembang ini telah menunduh paket alat Xcode dari sebuah server di China. Mereka memilih pakai paket alat yang salah itu karena bisa mengunduh lebih cepat ketimbangkan harus mengunduhnya dari server Apple.
Perusahaan keamanan siber China, Qihoo360, menulis dalam publikasi di blog perusahaan bahwa pihaknya telah menemukan 344 aplikasi tercemar XcodeGhost.
(adt)