TV OLED Kini Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Marry Marsela | CNN Indonesia
Jumat, 30 Okt 2015 11:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin hari harga televisi dengan layar OLED semakin terjangkau, bahkan bisa dikatakan terjun bebas dibanding versi pertama yang dirilis.
LG adalah salah satu produsen yang memasarkan televisi berlayar Organic Light Emitting Diode (OLED) di Indonesia. TV dengan layar seperti ini punya kualitas gambar yang lebih baik, makanya saat pertama kali diluncurkan harganya terbilang sangat tinggi.
“Tahun 2013 ketika pertama kali muncul, harga TV OLED mencapai Rp 150 juta rupiah. Sejak 2014, TV OLED mulai diproduksi secara massal dan harganya menjadi Rp 75 juta rupiah,” kata Head of Product Marketing for Home Entertainment PT. LG Electronics Indonesia, Terry Putera Santoso.
Semakin terjangkaunya harga TV OLED disebabkan oleh faktor produksi yang kini sudah dalam skala besar, sehingga para produsen bisa menekan angka produksi tanpa banyak mereduksi kualitas atau fitur yang ada pada televisi tersebut.
Salah satu contohnya TV LG EG910T yang baru saja dirilis. Produk yang diklaim memiliki semua keunggulan TV OLED ini dijual sekitar Rp 35 juta, padahal untuk produk yang sama dua tahun lalu harganya sekitar Rp 150 juta.
“Ini jauh lebih murah dibandingkan dengan ketika pertama kali TV OLED muncul di pasaran pada tahun 2013 lalu,” sambung Terry.
EG910T ini adalah model teranyar TV OLED buatan LG. Perusahaan Koera Selatan ini sebelumnya telah memasarkan 3 model televisi OLED di pasaran sejak 2013, yaitu: EA9800, EA 970T, dan EC930T. Pertama kali muncul, harga televisi OLED memang terbilang sangat mahal, namun saat itu OLED memang masih diproduksi secara eksklusif.
TV dengan layar OLED sendiri diklaim mampu menghasilkan kontras warna yang lebih baik dibanding panel jenis lain. LG juga menambahkan warna putih pada sub-pixel warna menjadi WGRB (White, Red, Green, Blue). Inilah yang kemudian menghasilkan gambar dengan warna-warna yang cemerlang, namun tetap nyaman bagi mata.
Tingginya rasio kontras warna dari televisi ini juga dapat menghasilkan warna hitam yang begitu gelap, bahkan lebih gelap daripada tampilan layar televisi lain ketika dimatikan. Tampilan gambar pun akan terlihat lebih tajam.
Kecepatan respons yang tinggi dari televisi ini juga memberikan detail gambar yang akurat bagi pergerakan objek yang cepat, seperti pada pertandingan olahraga atau film laga.
Dengan penggunaan OLED, maka televisi tidak memerlukan pencahayaan belakang sehingga ketebalan televisi dapat dipangkas.
Televisi yang didaulat memiliki “perfect design” atau desain sempurna ini memiliki layar sebesar 55 inchi dengan model melengkung nan elegan. Bila dilihat dari samping, pengguna bisa melihat betapa rampingnya televisi 4 mm ini.
Model layar melengkung ini sengaja dibuat untuk membuat pengguna memiliki jarak dan tampilan yang relatif sama bila melihat tampilan layar televisi dari berbagai sudut. Kualitas gambar pun terjamin karena teknologi OLED akan menghilangkan risiko distorsi warna dari berbagai sudut tonton berbeda.
Untuk audio, LG masih menggandeng Harman Kardon sebagai parner untuk memperlengkapi televisi OLED buatannya.
(eno)
LG adalah salah satu produsen yang memasarkan televisi berlayar Organic Light Emitting Diode (OLED) di Indonesia. TV dengan layar seperti ini punya kualitas gambar yang lebih baik, makanya saat pertama kali diluncurkan harganya terbilang sangat tinggi.
“Tahun 2013 ketika pertama kali muncul, harga TV OLED mencapai Rp 150 juta rupiah. Sejak 2014, TV OLED mulai diproduksi secara massal dan harganya menjadi Rp 75 juta rupiah,” kata Head of Product Marketing for Home Entertainment PT. LG Electronics Indonesia, Terry Putera Santoso.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semakin terjangkaunya harga TV OLED disebabkan oleh faktor produksi yang kini sudah dalam skala besar, sehingga para produsen bisa menekan angka produksi tanpa banyak mereduksi kualitas atau fitur yang ada pada televisi tersebut.
Salah satu contohnya TV LG EG910T yang baru saja dirilis. Produk yang diklaim memiliki semua keunggulan TV OLED ini dijual sekitar Rp 35 juta, padahal untuk produk yang sama dua tahun lalu harganya sekitar Rp 150 juta.
EG910T ini adalah model teranyar TV OLED buatan LG. Perusahaan Koera Selatan ini sebelumnya telah memasarkan 3 model televisi OLED di pasaran sejak 2013, yaitu: EA9800, EA 970T, dan EC930T. Pertama kali muncul, harga televisi OLED memang terbilang sangat mahal, namun saat itu OLED memang masih diproduksi secara eksklusif.
 TV LG EG910T, TV OLED yang baru saja diluncurkan LG di Indonesia (dok.LG) |
TV dengan layar OLED sendiri diklaim mampu menghasilkan kontras warna yang lebih baik dibanding panel jenis lain. LG juga menambahkan warna putih pada sub-pixel warna menjadi WGRB (White, Red, Green, Blue). Inilah yang kemudian menghasilkan gambar dengan warna-warna yang cemerlang, namun tetap nyaman bagi mata.
Tingginya rasio kontras warna dari televisi ini juga dapat menghasilkan warna hitam yang begitu gelap, bahkan lebih gelap daripada tampilan layar televisi lain ketika dimatikan. Tampilan gambar pun akan terlihat lebih tajam.
Lihat juga:Samsung dan LG Akhiri 'Perang' Mesin Cuci |
Kecepatan respons yang tinggi dari televisi ini juga memberikan detail gambar yang akurat bagi pergerakan objek yang cepat, seperti pada pertandingan olahraga atau film laga.
Dengan penggunaan OLED, maka televisi tidak memerlukan pencahayaan belakang sehingga ketebalan televisi dapat dipangkas.
Televisi yang didaulat memiliki “perfect design” atau desain sempurna ini memiliki layar sebesar 55 inchi dengan model melengkung nan elegan. Bila dilihat dari samping, pengguna bisa melihat betapa rampingnya televisi 4 mm ini.
Model layar melengkung ini sengaja dibuat untuk membuat pengguna memiliki jarak dan tampilan yang relatif sama bila melihat tampilan layar televisi dari berbagai sudut. Kualitas gambar pun terjamin karena teknologi OLED akan menghilangkan risiko distorsi warna dari berbagai sudut tonton berbeda.
Untuk audio, LG masih menggandeng Harman Kardon sebagai parner untuk memperlengkapi televisi OLED buatannya.
(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK