CEO Apple: Ada iPad Pro, Siapa Butuh Notebook Lagi?
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2015 13:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seiring kesiapan Apple menjual tablet berlayar jumbo iPad Pro, sang CEO Tim Cook menyiratkan bahwa perangkat personal computer atau PC sudah tidak dibutuhkan lagi di kehidupan sehari-hari.
"Sungguh, mengapa masih membeli PC?," ujar Cook dalam sebuah wawancara dengan media Telegraph.
Ia melanjutkan, "ya, iPad Pro adalah pengganti perangkat notebook atau desktop untuk masyarakat. Mereka akan mulai menggunakannya dan tentu tidak akan membutuhkan perangkat lain selain ponsel pintar."
Pernyataan Cook ini kemudian didukung oleh argumennya mengenai kelebihan dari iPad Pro sendiri. Pertama kreativitas yang bisa diciptakan, terlebih adanya kehadiran Apple Pencil yang mampu menggores gambar apapun di atas layar. "Jika Anda menggambar dengan iPad Pro, rasanya sangat mengagumkan. Anda tak akan butuh perangkat lain," kata Cook lagi.
Hal kedua adalah konten musik dan film yang mendulang sistem suara dan speaker yang sangat kuat dari iPad Pro.
Sejak iPad Pro yang mengusung layar 12,9 inci ini diperkenalkan oleh Apple bersamaan dengan peluncuran duo iPhone 6s dan 6s Plus, banyak analis yang berargumen bahwa produk iPad mini akan tergerus.
Cook pun menanggapinya dengan sangat jujur, "jika Anda memiliki ponsel berlayar besar, kemungkinan Anda tidak mau memakai iPad mini. Tentu ada kanibalisasi dan kami tahu akan terjadi, tapi kami tidak terlalu memusingkannya."
iPad Pro dibanderol mulai dari US$ 799. Penjualan perdana tablet ini bakal tersedia di 40 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, China, dan Jepang.
Perangkat ini akan bersaing dengan Surface Pro 3, sebuah perangkat tablet yang dapat menjadi komputer jinjing jika ditancapkan ke keyboard, buatan Microsoft.
Apple juga menawarkan kehadiran Smart Keyboard seharga US$ 169 serta pena digital Pencil seharga US$ 99 yang sengaja dirancang sebagai aksesoris tambahan untuk iPad Pro.
iPad Pro diharapkan Apple dapat membangkitkan penjualan lini produk iPad yang anjlok dalam beberapa tahun terakhir. Apple tercatat menjual 54.860.000 iPad per 26 September lalu. Angka ini turun sebesar 19 persen dari tahun sebelumnya. (tyo)
"Sungguh, mengapa masih membeli PC?," ujar Cook dalam sebuah wawancara dengan media Telegraph.
Ia melanjutkan, "ya, iPad Pro adalah pengganti perangkat notebook atau desktop untuk masyarakat. Mereka akan mulai menggunakannya dan tentu tidak akan membutuhkan perangkat lain selain ponsel pintar."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal kedua adalah konten musik dan film yang mendulang sistem suara dan speaker yang sangat kuat dari iPad Pro.
Cook pun menanggapinya dengan sangat jujur, "jika Anda memiliki ponsel berlayar besar, kemungkinan Anda tidak mau memakai iPad mini. Tentu ada kanibalisasi dan kami tahu akan terjadi, tapi kami tidak terlalu memusingkannya."
iPad Pro dibanderol mulai dari US$ 799. Penjualan perdana tablet ini bakal tersedia di 40 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, China, dan Jepang.
 iPad Pro (Stephen Lam/ Getty Images) |
Perangkat ini akan bersaing dengan Surface Pro 3, sebuah perangkat tablet yang dapat menjadi komputer jinjing jika ditancapkan ke keyboard, buatan Microsoft.
Apple juga menawarkan kehadiran Smart Keyboard seharga US$ 169 serta pena digital Pencil seharga US$ 99 yang sengaja dirancang sebagai aksesoris tambahan untuk iPad Pro.
iPad Pro diharapkan Apple dapat membangkitkan penjualan lini produk iPad yang anjlok dalam beberapa tahun terakhir. Apple tercatat menjual 54.860.000 iPad per 26 September lalu. Angka ini turun sebesar 19 persen dari tahun sebelumnya. (tyo)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK