Jakarta, CNN Indonesia -- Gamma Abdurrahman Thohir, murid 15 tahun yang duduk di kelas 1 SMA Sekolah Global Jaya Bintaro ini punya hasrat yang tinggi di bidang lingkungan. Lingkungan yang ramah, lebih tepatnya. Ia lantas melakukan inisiasi sendiri.
Berawal dari tugas sekolah yang mengharuskan para murid membangun proyek pribadi, Gamma berinisiatif mengumpulkan ide proyek yang sifatnya berkelanjutan. Berbekal informasi di internet, ia akhirnya tergugah untuk membuat pembangkit listrik tenaga air dengan konsep mikro hidro.
"Saya yakin mikro hidro ini bisa jadi salah satu solusi bagi warga Indonesia yang masih belum punya daya listrik," ungkap Gamma saat dijumpai di Jakarta, Kamis (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah Gamma untuk lebih serius dalam proyek ini cukup panjang. Ia harus meyakinkan guru, kemudian melakukan riset sampai akhirnya ia memilih kawasan Ciptagelar di kaki Gunung Halimun, Sukabumi.
Gamma mencari informasi lebih dalam di Institusi Bisnis Kerakyatan (IBK) dan CV Cihanjuang Inti Teknik mengenai teknis pembuatan pembangkit listrik tenaga air mikro hidro ini.
Dijelaskan oleh Ignatius Iryanto sebagai deputi direktur Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) yang memberi pendampingan proyek Gamma, konsep mikro hidro tentu berbeda dengan PLTA biasa.
"PLTA pada umumnya berkapasitas lebih dari 10 MW. Sementara mikro hidro biasanya kurang dari 100 KW," jelas Ignatius.
Cara kerja pembangkit listrik mikro hidro a la Gamma secara keseluruhan tidak jauh berbeda dengan PLTA pada umumnya.
Bocah kelahiran 10 Juni 2000 ini mengatakan, cara kerjanya sederhana yaitu debit air sungai yang cukup akan masuk ke turbin yang berkualitas tinggi lalu dialirkan ke generator. Dari generator ini proses pembangkit listrik bisa terbentuk.
Secara konsep dan mekanik, Gamma mengaku telah bekerja sama dengan CV Cihanjuang untuk membuat turbinnya.
Pembangkit listrik mikro hidro yang Gamma cetuskan masih dalam tahap peninjauan lebih lanjut dan persiapan penggalangan dana melalui crowdfunding secara online. Rencananya, inisiasi Micro Hydro for Indonesia ini siap beroperasi pada Juli 2016.
(adt/adt)