New Balance Buat Sepatu dari Printer 3D

Marry Marsela | CNN Indonesia
Minggu, 22 Nov 2015 06:02 WIB
Printer 3 dimensi (3D) bisa dibuat apapun, termasuk membuat sepatu olahraga.
Ilustrasi (morgueFile/jzlomek)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan sepatu New Balance mengumumkan akan membuat sepatu lari yang dibuat dengan menggunakan teknik '3D printing' atau pencetak 3D.

"Proyek ini akan merepresentasikan teknik kolaborasi dalam pembuatan alas kaki yang belum pernah ada sebelumnya," jelas Sean Murphy, Senior Manager of Innovation and Engineering New Balance.
Sepatu buatan New Balance ini akan menggunakan sol yang dibuat dari hasil cetakan 3D yang berbahan dasar bubuk plastik elastomer.

Pembuatan sol ini akan menggunakan teknik khusus yang disebut dengan 'selective laser sintering' (SNS), di mana bahan dasar bubuk ini akan dipadatkan menjadi materi sol sepatu menggunakan laser. Alhasil, sol seberat 40 gram akan terbentuk.

Sol hasil cetakan 3D ini akan memudahkan untuk membuat desain sepatu yang menyesuaikan kontur kaki setiap individu. Sepatu hasil cetakan 3D ini juga akan terasa nyaman ketika dipakai, serta memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

New Balance memang diketahui telah memproduksi sejumlah sepatu lari hasil cetakan 3D yang diperuntukkan bagi kalangan atlet profesional yang terbatas. Bahkan, sepatu dengan sol 3D unik buatan New Balance sempat mengantarkan Kim Conley, salah seorang atlet lari untuk menjuarai lomba lari 10.000 meter yang bernama USATF Outdoor National Championships pada Juni 2014.

Sebelumnya, sepatu dengan sol 'canggih' hasil cetakan 3D buatan New Balance juga menggunakan teknologi untuk mengukur pergerakan serta jauhnya perpindahan atlet dengan konfigurasi sensor rumit yang diobservasi oleh ahli biomekanik.

Sepatu edisi khusus ini rencananya akan dipamerkan pada bulan Januari 2016 di acara Consumer Electronics Show, sebelum dipasarkan di Boston pada bulan April 2016. Setelah itu, New Balance baru akan memasarkannya ke seluruh dunia.

"Untuk memproduksi komponen dari pencetak 3D dengan level performa yang tinggi, kami telah memasangkan para ahli lari, ahli biomekanik, serta pemimpin dari industri rekayasa plastik, pengembangan materi, dan desain generatif. Tipe kolaborasi seperti ini akan menghasilkan desain serta industri alas kaki untuk masa depan," ungkap Murphy yang ditulis dalam Fortune.

(tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER