UJI PRODUK
Asus Zenfone 2 Laser, Ponsel Kamera Ramah Kantong
CNN Indonesia
Senin, 23 Nov 2015 15:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat inii kamera menjadi pilihan mendasar ketika memilih ponsel. Terkadang hal pertama yang dicari konsumen ketika ingin membeli perangkat genggam adalah ukuran resolusi kamera dan seberapa canggih kemampuannya.
Kendati besaran resolusi kamera tidak menjamin gambar yang diringkus akan selalu bagus dan tajam, namun Asus Zenfone 2 Laser setidak sudah mengantongi dua keunggulan. Resolusi kamera besar dan harga yang terjangkau.
Produsen asal Taiwan ini memang pemain baru di pasar ponsel pintar, tapi bukan berarti bisa dipandang sebelah mata. Pengalamannya di dunia PC komputer dan fakta bahwa Asus kini merangsek ke posisi kedua di Indonesia.
Asus Zenfone 2 Laser satu dari jajaran ponsel yang dibawa oleh perusahaan ke Indonesia yang dikemas dalam tajuk Zenfone Festival.
Berikut CNN Indonesia akan beberkan apa rasanya saat bersama dengan ponsel tersebut yang tertuang di review berikut ini:
Kesan Pertama
Nama 'Laser' di belakang nama Asus Zenfone 2, sejatinya tak mengubah secara signifikan antara ponsel tersebut dengan versi Zenfone 2. Sebagian besar tidak ada perubahan yang mencolok. Semuanya 90 persen mirip.
Mari dimulai dari layarnya yang berukuran 5,5 inci. Ya, sama antara Laser dengan Asus Zenfone 2. Menjadi pembeda mungkin adalah resolusi layarnya yang hanya 720x1280 pixel dengan IPS LCD, namun itu tak mengurangi tingkat ketajamannya. Agak payah memang ketika layar dibawa sinar matahari.
Untungnya, ponsel ini menggunakan perlindungan dari Corning Gorilla Glass 4. Soal ketahanan layar tentu saja tak perlu diragukan lagi.
Ketika CNN Indonesia pernah melakukan review terhadap Asus Zenfone 2. Maka saat menggenggam Zenfone 2 Laser ini tak ada perbedaanya. Bahkan lekukan di belakang yang membuat nyaman digenggam walau berlayar besar, pun sama.
Tombol-tombol navigasi utama terletak juga di belakang bodi di bawah kamera. di sinilah penempatan volume up dan down serta sebagai tombol shutter kamera berpusat. Semuanya terlihat fleksibel dan berkelas, sehingga ponsel ini memang benar-benar luas dan lapang bahkan hingga ke pinggirannya.
Asus Zenfone 2 Laser bukan mengusung unibody. Maksudnya cover belakang masih bisa dibuka termasuk baterai Li-Polymer 3000mAh. Sehingga pengguna dapat memasang atau melepas kartu SIM 1, SIM 2, dan microSD di slot yang tersedia tanpa terhalang baterai.
Sayangnya, hanya satu kartu yang menggunakan jaringan 3G, sedangkan slot di sebelahnya
sebatas menyokong 2G saja.
Performa
ZenFone 2 Laser berjalan pada sistem operasi Android Lollipop 5.0. Sementara spesifikasinya terdiri dari, chipset 1.2GHz 64-bit prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 410, GPU Adreno 306, dan RAM 2GB.
Secara kualitas dengan spesifikais yang ditunjang, tentu saja Zenfone 2 Laser mampu melahap pekerjaan dari yang ringan sampai yang tidak terlalu berat. Cuma saat menggunakan dalam jangka waktu lama, panas di belakang bodi masih suka terasa.
Meskipun bukan satu-satunya patokan, berikut ini adalah hasil pengujian dengan aplikasi benchmark yang diunduh dan dijajal oleh kami.
Kamera
Secara jelas, Asus Zenfone 2 Laser mengusung kamera 8 megapiksel di belakang dan 5 megapiksel di depan. Namun, bukan soal ukuran resolusi kamera itu yang akan jadi bahan pembicaraan, melainkan teknologi yang ada di dalamnya.
Kamera utama di ponsel ini memang 'hanya' 8 MP dengan bukaan standar f/2.0, tapi teknologi yang disebut laser menjadi pembedanya. Dengan teknologi pengguna dapat meringkus gambar dengan tombol shutter dengan cepat tanpa jeda.
CNN Indonesia pun melakukan pengujian. Saat mengambil gambar di dalam dan luar ruangan. Ketika fokus objek berubah, seketika itu pula kamera di ponsel ini menyesuaikan diri.
Memang untuk memotret di kondisi temaram, resolusi 5 megapiksel menjadi tantangan tersendiri. Untung saja perangkat ini mempunyai mode low light yang mampu mengurangi bintik atau noise karena cahaya yang kurang.
Fokus laser benar-benar menunjukkan hasil kamera yang baik ketika mengambil close-up seperti makro, di mana ia andal berfokus dan melakukannya dengan cepat.
Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain Auto, HDR, Panorama, Night, Selfie, Miniature, Depth of Field, Smart Remove, All Smiles, Beautifications dan GIF Animation. J
Ada juga berbagai fitur seperti pengaturan tingkat kecerahan, GPS, white balance, ISO, eksposur dan sebagainya.
Kesimpulan
Dengan harga yang hanya Rp 2 jutaan. Pengguna tentu akan mendapatkan lebih dari apa yang ditawarkan oleh ponsel Asus Zenfone 2 Laser ini. Apalagi desainnya yang mirip dengan sang saudara, rasanya tak terlihat bahwa ini adalah ponsel ramah kantong.
Kamera yang menjad andalan dari ponsel ini memang patut ditanyakan. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang rasanya bisa didapatkan di ponsel sejenis, namun yang banyak di luar ruangan, ponsel ini sangat direkomendasikan.
Beberapa hasil foto menggunakan Asuz Zenfone 2 Laser yang diambil CNN Indonesia.
Kendati besaran resolusi kamera tidak menjamin gambar yang diringkus akan selalu bagus dan tajam, namun Asus Zenfone 2 Laser setidak sudah mengantongi dua keunggulan. Resolusi kamera besar dan harga yang terjangkau.
Produsen asal Taiwan ini memang pemain baru di pasar ponsel pintar, tapi bukan berarti bisa dipandang sebelah mata. Pengalamannya di dunia PC komputer dan fakta bahwa Asus kini merangsek ke posisi kedua di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut CNN Indonesia akan beberkan apa rasanya saat bersama dengan ponsel tersebut yang tertuang di review berikut ini:
 |
Kesan Pertama
Nama 'Laser' di belakang nama Asus Zenfone 2, sejatinya tak mengubah secara signifikan antara ponsel tersebut dengan versi Zenfone 2. Sebagian besar tidak ada perubahan yang mencolok. Semuanya 90 persen mirip.
Mari dimulai dari layarnya yang berukuran 5,5 inci. Ya, sama antara Laser dengan Asus Zenfone 2. Menjadi pembeda mungkin adalah resolusi layarnya yang hanya 720x1280 pixel dengan IPS LCD, namun itu tak mengurangi tingkat ketajamannya. Agak payah memang ketika layar dibawa sinar matahari.
Untungnya, ponsel ini menggunakan perlindungan dari Corning Gorilla Glass 4. Soal ketahanan layar tentu saja tak perlu diragukan lagi.
Ketika CNN Indonesia pernah melakukan review terhadap Asus Zenfone 2. Maka saat menggenggam Zenfone 2 Laser ini tak ada perbedaanya. Bahkan lekukan di belakang yang membuat nyaman digenggam walau berlayar besar, pun sama.
Tombol-tombol navigasi utama terletak juga di belakang bodi di bawah kamera. di sinilah penempatan volume up dan down serta sebagai tombol shutter kamera berpusat. Semuanya terlihat fleksibel dan berkelas, sehingga ponsel ini memang benar-benar luas dan lapang bahkan hingga ke pinggirannya.
Asus Zenfone 2 Laser bukan mengusung unibody. Maksudnya cover belakang masih bisa dibuka termasuk baterai Li-Polymer 3000mAh. Sehingga pengguna dapat memasang atau melepas kartu SIM 1, SIM 2, dan microSD di slot yang tersedia tanpa terhalang baterai.
Sayangnya, hanya satu kartu yang menggunakan jaringan 3G, sedangkan slot di sebelahnya
sebatas menyokong 2G saja.
 |
Performa
ZenFone 2 Laser berjalan pada sistem operasi Android Lollipop 5.0. Sementara spesifikasinya terdiri dari, chipset 1.2GHz 64-bit prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 410, GPU Adreno 306, dan RAM 2GB.
Secara kualitas dengan spesifikais yang ditunjang, tentu saja Zenfone 2 Laser mampu melahap pekerjaan dari yang ringan sampai yang tidak terlalu berat. Cuma saat menggunakan dalam jangka waktu lama, panas di belakang bodi masih suka terasa.
Meskipun bukan satu-satunya patokan, berikut ini adalah hasil pengujian dengan aplikasi benchmark yang diunduh dan dijajal oleh kami.
 |
Kamera
Secara jelas, Asus Zenfone 2 Laser mengusung kamera 8 megapiksel di belakang dan 5 megapiksel di depan. Namun, bukan soal ukuran resolusi kamera itu yang akan jadi bahan pembicaraan, melainkan teknologi yang ada di dalamnya.
 |
Kamera utama di ponsel ini memang 'hanya' 8 MP dengan bukaan standar f/2.0, tapi teknologi yang disebut laser menjadi pembedanya. Dengan teknologi pengguna dapat meringkus gambar dengan tombol shutter dengan cepat tanpa jeda.
CNN Indonesia pun melakukan pengujian. Saat mengambil gambar di dalam dan luar ruangan. Ketika fokus objek berubah, seketika itu pula kamera di ponsel ini menyesuaikan diri.
Memang untuk memotret di kondisi temaram, resolusi 5 megapiksel menjadi tantangan tersendiri. Untung saja perangkat ini mempunyai mode low light yang mampu mengurangi bintik atau noise karena cahaya yang kurang.
Fokus laser benar-benar menunjukkan hasil kamera yang baik ketika mengambil close-up seperti makro, di mana ia andal berfokus dan melakukannya dengan cepat.
Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain Auto, HDR, Panorama, Night, Selfie, Miniature, Depth of Field, Smart Remove, All Smiles, Beautifications dan GIF Animation. J
Ada juga berbagai fitur seperti pengaturan tingkat kecerahan, GPS, white balance, ISO, eksposur dan sebagainya.
 |
Kesimpulan
Dengan harga yang hanya Rp 2 jutaan. Pengguna tentu akan mendapatkan lebih dari apa yang ditawarkan oleh ponsel Asus Zenfone 2 Laser ini. Apalagi desainnya yang mirip dengan sang saudara, rasanya tak terlihat bahwa ini adalah ponsel ramah kantong.
Kamera yang menjad andalan dari ponsel ini memang patut ditanyakan. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang rasanya bisa didapatkan di ponsel sejenis, namun yang banyak di luar ruangan, ponsel ini sangat direkomendasikan.
 Spesifikasi Asus Zenfone 2 Laser |
Beberapa hasil foto menggunakan Asuz Zenfone 2 Laser yang diambil CNN Indonesia.
 Foto outdoor |
 foto outdoor |
 foto di dalam ruangan |
 Foto macro |
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK