Indosat akan 'Hidupkan' Kembali IM2 untuk 4G LTE
Aditya Panji | CNN Indonesia
Senin, 30 Nov 2015 20:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo punya rencana besar mengembangkan bisnisnya dalam mengkomersialkan 4G LTE dan bersaing dalam kompetisi layanan Internet mobile kecepatan tinggi. Mereka bakal memanfaatkan sumber daya spektrum frekuensi yang dimiliki anak usahanya, Indosat Mega Media (IM2).
Indosat saat ini sedang membangun infrastruktur yang mendukung spektrum 2.300 MHz milik IM2 di kawasan operasional Jawa Barat. Dalam mengembangkan bisnis ini, Indosat telah bermitra dengan Huawei.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan sumber daya seluas 15 MHz di spektrum 2.300 MHz milik IM2 untuk pasar konsumen.
"Hanya untuk wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung, karena IM2 punya lisensi di sana," tutur Alexander usai jumpa pers di Jakarta, Senin (30/11).
Ia menjelaskan bahwa jaringan 4G LTE dari IM2 ini hanya memberi layanan data atau Internet, tidak bisa digunakan untuk komunikasi panggilan telepon ataupun SMS. "Nanti 4G LTE ini bisa dipakai di modem," lanjutnya.
Dengan ini, layanan IM2 nantinya akan mirip seperti Bolt yang dioperasikan oleh perusahaan Internux dan sama-sama memanfaatkan spektrum 2.300 MHz.
IM2 merupakan anak usaha penyedia jasa Internet milik Indosat. Dahulu mereka sempat menawarkan layanan untuk segmen konsumen, tetapi layanan untuk konsumen ini hilang dari pasar dan IM2 terganjal kasus tuduhan tindak pidana korupsi karena penyalahgunaan frekuensi. Kini IM2 fokus di segmen pasar korporasi.
Indosat resmi meluncurkan layanan 4G LTE bernama 4Gplus di 21 kota pada Senin (30/11). Di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali, Indosat memanfaatkan spektrum 900 MHz dan 1.800 MHz untuk mengkomersialkan 4G LTE.
Sementara di kota lain, Indosat hanya memanfaatkan 1.800 MHz untuk 4G LTE.
Pada akhir tahun 2015 ini, Indosat menargetkan bisa menggelar 4G LTE di 35 kota dan menambah jumlah pelanggan datanya yang kini ada 34 juta dari total 69 juta pelanggan secara nasional.
Selain Indosat, operator lain di Indonesia yang telah menggelar 4G LTE adalah Telkomsel, XL Axiata, Smartfren dan Internux.
(eno)
Indosat saat ini sedang membangun infrastruktur yang mendukung spektrum 2.300 MHz milik IM2 di kawasan operasional Jawa Barat. Dalam mengembangkan bisnis ini, Indosat telah bermitra dengan Huawei.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan sumber daya seluas 15 MHz di spektrum 2.300 MHz milik IM2 untuk pasar konsumen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya untuk wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung, karena IM2 punya lisensi di sana," tutur Alexander usai jumpa pers di Jakarta, Senin (30/11).
Ia menjelaskan bahwa jaringan 4G LTE dari IM2 ini hanya memberi layanan data atau Internet, tidak bisa digunakan untuk komunikasi panggilan telepon ataupun SMS. "Nanti 4G LTE ini bisa dipakai di modem," lanjutnya.
IM2 merupakan anak usaha penyedia jasa Internet milik Indosat. Dahulu mereka sempat menawarkan layanan untuk segmen konsumen, tetapi layanan untuk konsumen ini hilang dari pasar dan IM2 terganjal kasus tuduhan tindak pidana korupsi karena penyalahgunaan frekuensi. Kini IM2 fokus di segmen pasar korporasi.
Indosat resmi meluncurkan layanan 4G LTE bernama 4Gplus di 21 kota pada Senin (30/11). Di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali, Indosat memanfaatkan spektrum 900 MHz dan 1.800 MHz untuk mengkomersialkan 4G LTE.
Sementara di kota lain, Indosat hanya memanfaatkan 1.800 MHz untuk 4G LTE.
Pada akhir tahun 2015 ini, Indosat menargetkan bisa menggelar 4G LTE di 35 kota dan menambah jumlah pelanggan datanya yang kini ada 34 juta dari total 69 juta pelanggan secara nasional.
Selain Indosat, operator lain di Indonesia yang telah menggelar 4G LTE adalah Telkomsel, XL Axiata, Smartfren dan Internux.
(eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK