Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sudah menguasai Internet dan pasar ponsel, namun Google belum juga puas. Baru-baru ini mereka mematenkan sebuah alat yang diberi nama alat 'pengambil darah tanpa jarum'.
Alat ini terdiri dari tabung kecil dengan partikel mikro yang dapat menembus kulit, sehingga darah dapat diambil dengan cara yang lebih canggih dan tidak menyakitkan. Darah yang keluar akan terhisap ke dalam tabung kecil tersebut.
“Aplikasi alat ini dapat digunakan untuk mengambil darah dalam jumlah sedikit, sebagai contoh untuk tes glukosa,” ungkap Google.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alat pengambil darah yang diciptakan ini nantinya diperkirakan bisa digunakan sebagai perangkat wearable pada pergelangan tangan atau alat pengambil darah yang mudah dibawa ke mana saja.
Temuan baru ini juga memungkinkan diintegrasi ke dalam sebuah smartband atau smart watch yang saat ini memang memiliki fungsi pemantau kesehatan penggunanya.
Paten alat penghisap darah ini sebenarnya sudah diajukan sejak 28 Mei 2014 dan akhirnya dipublikasi pada tanggal 3 Desember 2015.
“Kami memegang hak paten atas berbagai ide. Beberapa ide yang ada selanjutnya akan diwujudkan menjadi produk atau pelayanan yang nyata, namun ada pula yang tidak. Pengumuman terkait produk prospektif tidak harus selalu disimpulkan dari hasil paten kami.”
Bila jadi nyata, alat yang dibuat oleh Google ini diharapkan berguna bagi masyarakat dalam bidang kesehatan, namun sekaligus menjadi lahan bisnis yang menggiurkan bagi perusahaan ini. Pasalnya, di negeri paman Sam sendiri setidaknya terdapat 29 juta orang yang menderita diabetes.
(eno)