Broadcom Sambut Era IoT dengan Cip Baru
CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2016 01:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan semikonduktor Broadcom memamerkan sepaket cip untuk mendukung era Internet yang serba terhubung.
Chipset tersebut dinamai BCM4908 dan mulai dipamerkan pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2016 di Las Vegas, AS.
"Dengan SoC baru ini, Broadcom membawa konektivitas rumahan ke tingkat selanjutnya. Berkat meningkatkan performa CPU dan menambahkan beberapa fitur canggih, router rumahan menjadi lebih bertenaga,” kata Manny Patel, Broadcom Director of Marketing, Wireless Connectivity.
Dengan CPU yang diklaim lebih kuat itu, Broadcom berharap chipset ini dapat memberikan kecepatan koneksi internet yang lebih cepat untuk para pengguna rumahan.
BCM4908 disebut-sebut sebagai chipset pertama yang menggunakan CPU 64-bit berarsitektur ARM dengan nama sandi 'Runner'.
Runner yang tertanam pada BCM4908 mampu memberikan throughput lebih dari 5 Gbps sehingga dapat digunakan untuk berbagai layanan broadband cepat untuk perumahan, dari sekadar berbagai dokumen hingga streaming video HD.
Jika dibandingkan dengan solusi sebelumnya, BCM4908 diklaim mampu menekan konsumsi daya hingga lebih dari 50 persen. Hal ini dimungkinkan berkat hadirnya fitur advanced power management serta penggunaan fabrikasi 28 nm.
Tak hanya itu, fitur Zero CPU Wi-Fi offload juga disematkan sehingga CPU dapat bekerja lebih optimal pada saat menangani banyak beban.
Saat ini, chipset BCM4908 belum tersedia secara massal. Meski begitu, Broadcom sudah memiliki versi purwarupa untuk dipamerkan.
Chipset tersebut dinamai BCM4908 dan mulai dipamerkan pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2016 di Las Vegas, AS.
"Dengan SoC baru ini, Broadcom membawa konektivitas rumahan ke tingkat selanjutnya. Berkat meningkatkan performa CPU dan menambahkan beberapa fitur canggih, router rumahan menjadi lebih bertenaga,” kata Manny Patel, Broadcom Director of Marketing, Wireless Connectivity.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibandingkan dengan solusi sebelumnya, BCM4908 diklaim mampu menekan konsumsi daya hingga lebih dari 50 persen. Hal ini dimungkinkan berkat hadirnya fitur advanced power management serta penggunaan fabrikasi 28 nm.
Tak hanya itu, fitur Zero CPU Wi-Fi offload juga disematkan sehingga CPU dapat bekerja lebih optimal pada saat menangani banyak beban.
Saat ini, chipset BCM4908 belum tersedia secara massal. Meski begitu, Broadcom sudah memiliki versi purwarupa untuk dipamerkan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK