Sopir Taksi di London Saweran Lawan Uber

CNN Indonesia
Kamis, 21 Jan 2016 10:18 WIB
Ada cara berbeda dilakukan oleh para sopir taksi di London untuk memprotes kehadiran Uber di wilayahnya.
Pablo Blazquez Dominguez/Getty Images
Jakarta, CNN Indonesia -- Taksi yang dilayani melalui aplikasi Uber memang mendapatkan perlawanan di beberapa negara, termasuk London, Inggris. Tapi di kota tersebut ada bentuk protes berbeda yang dilakukan.

Para sopir taksi cab hitam yang terkenal di jalanan kota London ini menggalang dana kampanye 600 ribu pounds untuk melawan kehadiran taksi Uber yang sudah hadir sejak empat tahun yang lalu.

Satu hal yang berbeda lainnya adalah, kelompok 'The Cabies' ini tidak menunjuk kesalahan secara langsung ke pihak Uber, namun ke lembaga Transport for London (TFL) yang mengeluarkan aturan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara pihak kelompok taksi cab hitam Artemis Mercer menegaskan TfL telah gagal untuk menegakkan hukum di bidang-bidang seperti pemeriksaan latar belakang, akses untuk pengendara penyandang cacat, dan asuransi.

"Membantu menyelamatkan ikon taksi cab hitam dan masa depan 25.000 sopir taksi, keluarga mereka dan industri terkait," Mercer menuliskannya di situs kampanye tersebut.

Dia memperingatkan bahwa jika Uber menjadi kekuatan dominan di London, masyarakat yang bepergian dengan Uber dapat terkena kenaikan tarif dramatis dan tidak adanya jaminan keselematan.

Sebuah firma hukum yang bertindak atas nama kelompok ini mengatakan mereka percaya ada alasan yang cukup untuk menggugat Tfl karena atas dasar bahwa pemberian lisensi Uber untuk mengoperasikan adalah melanggar hukum.

Tentu saja, untuk melakukan perlawanan ke depan Mercer perlu kampanyenya untuk mencapai target. Sebab hanya dalam waktu singkat meningkatkan mereka sudah mengumpulkan 30 ribu poundsterling dengan 56 hari tersisa.




 



LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER